Kapolres Madina dalam membacakan Amanat Kapolda Sumut Irjen Pol R.Z. Panca Putra Simanjuntak menyampaikan, bahwa sasaran Operasi Zebra Toba 2022 segala bentuk potensi ganguan, ambang gangguan dan gangguan nyata, yang menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas, baik sebelum pada saat dan pasca operasi.
"Tujuan operasi ini adalah yang pertama melaksanakan tugas secara profesional, bermoral dan humanis. Kedua optimalkan kegiatan analis dan evaluasi secara rutin untuk mengukur tingkat keberhasilan dan menghasilkan solusi atas kendala yang di hadapi," katanya.
Kapolres juga menyampaikan untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian selama pelaksanaan Operasi sehingga dapat mencegah segala bentuk penyimpangan yang bersifat kontra Produktif.
"Jadilah teladan dalam berlalu lintas dan senantiasa utamakan faktor keamanan dan keselamatan bagi diri sendiri serta masyarakat pengguna jalan," terangnya.
Kapolres menambahkan sebanyak 51 personil disiapkan dalam pelaksanaan Operasi Zebra Toba Tahun 2022. Operasi Zebra ini akan dilaksankan selama dua minggu mulai 3 sampai 16 Oktober.
"Kita menghimbau masyarakat agar mematuhi dan disiplin dalam berlalulintas sehingga tercipta keamanan keselamatan serta kelancaran lalu lintas," ujarnya. (fadli)