![]() |
Petugas Kepolisian dan tim medis memeriksa jenazah korban yang disemayamkan di rumah duka. (foto:mm/ist) |
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung, melalui Kapolsek Perdagangan, AKP Josia mengatakan, korban Sariyah pertama kali ditemukan seorang pelajar yang hendak pulang melintas di belakang salah satu rumah warga setempat.
"Saksi sepulang sekolah saat menuju rumahnya melihat ada orang tergantung di pohon rambutan, lalu diberitahukan kepada warga setempat,” kata AKP Josia, Kamis (13/10/2022).
Polisi Polsek Perdagangan yang menerima informasi kemudian turun ke lokasi guna melalukan penyelidikan dan mengevakuasi korban. Saat ditemukan, korban tewas tergantung di pohon rambutan dengan leher tersejerat tali nilon serta mengenakan baju tidur.
Polisi bersama petugas kesehatan kemudian mengevakuasi jenazah korban dan untuk sementara kematian korban diduga akibat gantung diri.
Sejumlah saksi kepada polisi mengatakan motif Nek Sariyah diduga mengakhiri hidup dengan gantung diri karena masalah keluarga.
Atas permintaan keluarga yang disertai dengan surat pernyataan jasad korban tidak divisum dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (davis)