RS Sahabat Kita Mengusung Konsep Green Hospital Segera Berdiri di Sergai

Sebarkan:

dr. Hendriyanto Ginting didampingi Isteri dr. Mariska Angga Dewi Sitepu dalam peletakan batu pertama pembangunan RS Sahabat Kita, di Perbaungan, Sergai. (foto:mm/rasum)
SERDANG BEDAGAI (MM) – RS Sahabat Kita akan beroperasi tahun 2024 di Desa Sei Sijenggi, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.

Nantinya, RS Sahabat Kita mengusung konsep Green Hospital, yaitu berwawasan lingkungan yang mengutamakan pelayanan paripurna, berbasis kenyamanan dan keamanan lingkungan.

Hal ini disampaikan pengusaha RS Sahabat Kita, dr. Hendriyanto Ginting dalam peletakan batu pertama pembangunan Senin (10/10/2022).

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Sergai, H. Darma Wijaya, OPD, Camat Perbaungan Muhammad Fahmi, plus jajaran Forkopimcam.

Dr. Hendriyanto memeparkan, RS Sahabat Kita berdiri di lahan 13 ribu m2. Kelak, sambungnya, rumah sakit ini akan dilengkapi ruangan IGD berkapasitas 10 tempat tidur, rawat inap 105 tempat tidur, 10 poli klinik, laboratorium, radiologi, CT Scan. Pihaknya juga menyiapkan IPAL di atas lahan 2 rante. “Konsep rumah sakit ini nantinya mengusung green hospital," ujarnya.

Pengolahan limbah nantinya memakai tenaga surya guna menggerakkan IPAL pencucian instalasi untuk air limbahnya. Kami dalam mengembangkan rumah sakit ini dengan motto "help people to be healthy hand happy we be care" atau menolong orang menjadi sehat dan bahagia dengan kepedulian. “Prinsip dasar rumah sakit sahabat kita ini menolong orang menjadi sehat dengan bahagia dengan kepedulian terhadap mereka".

Sementara itu Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya memberikan apresiasi kepada Pimpinan Rumah Sakit Sahabat Kita Dokter Hendriyanto Ginting, dimana di usia yang ke 44 Tahun bisa membangun rumah sakit. Ini tidak seperti biasanya selain dokter juga pengusaha dengan isteri. Karena biasanya seorang pegawai negeri lupa dengan bisnisnya.

Saya dulu cita-citanya membangun pabrik kelapa sawit. Kalau saya bangun pabrik ahli warisnya anak saya, tapi kalau jadi wakil bupati maupun Bupati ahli warisnya bukan anak saya. Karena sudah diamanahkan saya jalankan, sebab rumah sakit ini pasti. Saya punya mimpi bagaimana rakyat bisa sejahtera, fasilitas jalan semua  lingkungan bagus. Jika jalannya sudah bagus semua orang desa bisa keluar, mau ke rumah sakitpun mudah.

"Rumah sakit itu kuncinya pelayanan, makanya kalah rumah sakit daerah dengan rumah sakit swasta, sebab rumah sakit pemerintah biasanya dokternya sombong, berbeda dengan Ia buka praktek sendiri dirumah," sebut Darma Wijaya.

Darma Wijaya berharap ada hadir rumah sakit-sakit lainnya di Serdang Bedagai. Ia akan memberikan kemudahan bagi yang berinvestasi di Serdang Bedagai dengan memfasilitasi selengkapnya-lengkapnya, dan saya telah memerintahkan dinas perizinan jangan pernah orang berinvestasi dipersulit tetapi dipermudah serta memberikan rasa aman", imbuhnya. (rasum)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com