TAPANULI TENGAH (MM) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), memberikan peringatan keras kepada tiga dari empat kadernya yang duduk di lembaga legislatif di daerah itu.
Partai moncong putih itu tidak menolerir tindakan tiga kadernya di fraksi PDIP DPRD Tapteng yang mendesak Penjabat (Pj) Bupati Tapteng, Elfin Elyas Nainggolan, agar memberhentikan Yetty Sembiring sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tapteng tanpa koordinasi terlebih dengan DPC PDIP Tapteng.
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Tapteng, Horas Sampetua Hutagalung, surat teguran keras berupa surat peringatan pertama (SP 1) kepada ketiga kader PDIP di DPRD Tapteng diterbitkan usai rapat klarifikasi pada hari ini, Selasa, 29 November 2022, di Sekretariat DPC PDIP Tapteng.
Fraksi PDIP di DPRD Tapteng terbukti mengeluarkan pernyataan sikap tanpa persetujuan DPC sehingga dinilai telah melanggar Anggaran Dasar (AD) pasal 42 ayat 1 dan dikuatkan dalam pasal 29 Anggaran Rumah Tangga (ART) PDIP.
"Artinya, fraksi adalah perpanjangan tangan DPC di gedung dewan, sehingga segala sesuatu yang disampaikan atau dinyatakan harus sepengetahuan atau disetujui Ketua DPC PDIP. Dengan kata lain, fraksi tak boleh menyatakan sikap sepihak,” kata Horas, saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Selasa (29/11/2025).
Horas mengakui, SP 1 yang dikeluarkan PDIP tidak termasuk kepada Weski Omega Simanungkalit. Weski tidak terbukti ikut terlibat dalam penyampaian pernyataan sikap fraksi karena Weski kebetulan sedang berada di luar daerah.
"Soal pernyataan sikap fraksi itu, alasan mereka karena Yetty Sembiring mendukung Badar (Pasangan Bakhtiar Ahmad Sibarani-Darwin Sitompul) 2 periode. Padahal mereka tidak setuju Badar 2 periode, makanya mereka meminta Pj Bupati Tapteng mengusulkan penggantian Yetty Sembiring sebagai Sekda Tapteng,” pungkas Horas. (jhonny simatupang)
