Maksimalkan Kurikulum Merdeka di Sibolga, Dewan Pendidikan Undang Ahli

Sebarkan:
Sekretaris Dewan Pendidikan Sibolga, Hendra Syaputra, membuka workshop Kurikulum Merdeka Belajar, Sabtu (3/12/2022). (foto:mm/jhonny simatupang)
SIBOLGA (MM) - Dewan Pendidikan Sibolga menyelenggarakan workshop "Kurikulum Merdeka Belajar" di Cafe 88 Jalan Dipenogoro Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (3/12/2022).

Ada! 61 tenaga pelajar dari tingkat SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan SMP/Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang mengikuti kegiatan itu.

Menurut Sekretaris Dewan Pendidikan Sibolga, Hendra Syaputra, workshop "Kurikulum Merdeka Belajar" ini dilaksanakan karena masih banyak tenaga pendidik di Kota Sibolga yang belum sepenuhnya memahami "Kurikulum Merdeka Belajar". 

Sehingga Dewan Pendidikan Sibolga mengundang pemateri, Ardi Pasaribu, dari Medan untuk memandu tenaga pendidik di Kota Sibolga agar lebih maksimal ke depan dalam memberi pelajaran atau pembelajaran kepada peserta didik.

Ardi Pasaribu merupakan sosok yang mempunyai kualifikasi dan standar terkait pemahaman "Kurikulum Merdeka Belajar" serta tercatat sudah mengikuti pelatihan di tingkat nasional.

"Maka itu, Dewan Pendidikan Sibolga sengaja mengundang Ardi supaya para peserta workshop dapat lebih maksimal dalam memahami dan menerapkan metode pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Belajar," ungkap Hendra. 

Hendra, pria muda yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Sibolga periode 2014-2019 ini pun berharap kegiatan itu dapat membantu tenaga pendidik mencerdaskan para anak didik dan meningkatkan kualitas pendidkan Sibolga ke depan.

"Selaku organisasi yang menerima mandat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga sesuai dengan SK yang di tandatangani Bapak Wali Kota Sibolga, maka tugas kita bagaimana mendorong mewujudkan visi Sibolga menuju "Sibolga Pintar", salah satunya dengan melaksanakan kegiatan workshop ini," pungkasnya. 

Hal yang sama disampaikan Bidang Komunikasi dan Media Dewan Pendidikan Sibolga, Parulian Sihotang.Parulian mengakui, rangkaian kegiatan workshop tersebut difokuskan pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) para peserta dalam mengaplikasikan "Kurikulum Merdeka Belajar".

"Semoga pembelajaran yang disampaikan pemateri dapat segera diterapkan oleh seluruh peserta di sekolah masing-masing, sehingga apa yang menjadi cita-cita kita dalam Kurikulum Merdeka Belajar, yakni mencerdaskan para siswa-siswi di setiap sekolah dapat terwujud," tukas Parulian. (jhonny simatupang) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com