Sadis! Sakit Hati, Adik Bunuh Kakak Kandung di Simalungun

Sebarkan:
Petugas Kepolisian melakukan olah TKP kasus pembunuhan di Simalungun. (foto:mm/ist)
SIMALUNGUN (MM) - Seorang wanita berinisial RS (47) warga, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, tega menghabisi nyawa kakak kandungnya sendiri berinsial AS (53). Aksi nekat itu dilakukan pelaku lantaran kesal dan sakit hati. 

"Pelaku mengaku sakit hati karena korban mengancam akan membunuh pelaku beserta keluarganya," kata Kasat Reskrim Polres Simalungun,  AKP Rachmat Aribowo, Kamis (8/12/2022).

Dikatakannya, peristiwa itu terjadi di Kelurahan Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Selasa (6/12/2022). Korban AS, sebut Rachmat, ditemukan anak kandungnya, BS dalam kondisi tak bernyawa di dalam kamar tidurnya di Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.

BS kemudian melaporkan kejadian itu ke perangkat desa yang selanjutnya diteruskan kepada pihak kepolisian. Atas pemeriksaan keterangan saksi-saksi di tempat kejadian perkara, polisi kemudian mencari keberadaan pelaku. Tak berselang lama, pelaku ditangkap dari di rumahnya. 

Rachmat mengungkapkan, bermula pada Senin, 5 Desember 2022, sehabis dari ladang pelaku pulang ke rumahnya. Ketiga anak pelaku bercerita kepadanya, AS akan membunuhnya lantaran dirinya telah merusak koper menantu korban. Mendengar hal itu pelaku pun emosi dan berniat akan menghabisi nyawa korban.

Keesokan harinya, sambungnya, pelaku mendatangi korban yang sedang duduk di pintu belakang rumahnya. "Pelaku menjerat leher korban dengan gulungan tali plastik, mendorong korban menuju kamar tidur dan menjatuhkan korban ke tempat tidur. Kemudian mulut korban dibekap menggunakan selimut," paparnya. 

Tak sampai di situ, Rachmat bilang, pelaku juga sempat mengambil tali dari kantong celananya dan mengikat tangan, kaki dan badan korban. Kemudian pelaku memukul wajah dan dada korban berulang kali hingga korban tak mampu bergerak.

"Setelah korban tak bernyawa pelaku membuka ikatan tali yang ada di tubuh korban, lalu menutup tubuh korban dengan selimut. Kemudian pelaku meninggalkan TKP dan bergegas menuju ke ladangnya untuk bekerja," ungkapnya. 

"Pelaku sudah kita tahan. Sejauh ini kita masih memeriksa keterangan lebih lanjut," kata Rachmat mengakhiri. (joenainggolan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com