Upaya TP PKK Cegah Stunting, Perempuan Desa Pantai Labu Pekan Dilatih Membuat Roti Bergizi

Sebarkan:

Kades Pantai Labu Pekan, Samsul Bahri bersama TP PKK, narasumber dan peserta pelatihan membuat roti bernilai gizi. (foto:mm/ist)
DELISERDANG (MM) – TP PKK Desa Pantai Labu Pekan menggelar pelatihan membuat roti bagi perempuan dan IRT, selama lima hari di Aula Desa, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Selasa (27/12/2022).

Pelatihan kali ini mengangkat tema “Pelatihan Pengolahan Roti Berbasis Pangan Lokal untuk Meningkatkan Status Gizi dan Usaha Pendapatan Keluarga”.

Kepala Desa (Kades) Pantai Labu Pekan Samsul Bahri, mengatakan, program pelatihan pengolahan roti ini dilaksanakan sebagai upaya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang tata boga, yang kelak diharapkan mampu menjadikan warga desa sebgai pelaku UMKM mandiri. 

"Kita mencoba memanfaatkan sumber daya yang ada di Pantai Labu khususnya di Pantai Labu Pekan seperti ikan dan udang rebon untuk dijadikan peluang usaha salah satunya dalam bentuk pengolahan roti. Harapannya setelah pelatihan, para peserta dapat langsung mengaplikasikannya untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” terang Samsul Bahri.

Hal senada juga diungkapkan Ketua TP PKK Pantai Labu Pekan, Lisa Hayati menjelaskan, peserta pelatihan pengolahan roti ini sebanyak 20 orang yang berasal dari 4 Dusun, Desa Pantai Labu Pekan.

“Yang paling penting, pelatihan ini bukan sekedar membuat roti tapi juga memperhatikan nilai gizi yang terkandung di dalamnya,” kata Lisa Hayati. 

Pelatihan kali ini, sambung Lisa, TP PKK  berkolaborasi dengan Poltekkes Medan. “Kolaborasi ini akan mengedukasi peserta untuk membuat produk yang hasilnya benar-benar mengandung nilai gizi bagi penikmatnya. Secara otomatis produk yang dihasilkan pemerintah desa membantu pemerintah dalam mencegah stunting,” terang Lisa. 

Narasumber pelatihan yaitu, Dr. Mahdiah, DCN, M.Kes, dr Ratna Zahara, M.Mkes, Riris Oppusunggu, S.Pd,M.Mkes, Dr. Mahdiah, menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi program pelatihan pembuatan roti yang memanfaatkan pangan lokal yang memperhatikan nilai gizi. 

Pelatihan kali ini membuat roti olahan cookis sukahitu, crackers udang rebon, donat ayam dan lain-lain.  Cookies Sukahitu berbahan dasar tepung daun katuk dan tepung kacang hijau. 

Narasumber dan peserta pelatihan tampak sedang memperaktekan membuat roti bergizi. (foto:mm/ist)
Bahan-bahan roti yang digunakan sangat bermanfaat  untuk meningakatkan kadar Hb ibu hamil dan  menyusui, meningkatkan produksi asi pada ibu menyusui, mengatasi masalah KEK pada ibu hamil,” kata Dr. Mahdiyah. (nasti)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com