Bupati Asahan H Surya BSc bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kisaran. (foto:mm/ist) |
Hal ini disampaikan Bupati Surya disela-sela menerima audiensi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kisaran. Rombongan dipimpin Kepala BPJS Kisaran, Aziz Mulisim, Selasa (31/1/2023).
Dalam kesempatan ini, Aziz menyampaiakan laporan penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan di sahan Tahun 2022. Sejauh ini, BPJS Ketenagakerjaan telah menyalurkan klaim kepada tenaga kerja atau ahli waris pada periode tahun 2022 dan BPJS Ketenagakerjaan juga terlibat dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022 melalui penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi pekerja yang terdampak COVID-19.
Dalam rangka memberikan perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan khususnya yang berada di pedesaan, petugas penyelenggara Pemilu, dan guru honor, pihaknya meminta dukungan Pemkab Asahan untuk menetapkan regulasi serta mengalokasikan anggaran dalam mendukung pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Asahan.
Kedepan, sambung Aziz, BPJS Ketenagakerjaan akan meningkatkan pelayanan dan siap mendukung Pemkab Asahan mensukseskan visi dan misinya.
Sementara itu, Asahan Surya mengatakan, Pemkab Asahan berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut, sehingga dapat melindungi tenaga kerja baik ASN maupun Non ASN. Lebih lanjut Bupati mengatakan, terkait perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan khususnya yang berada di pedesaan, petugas penyelenggara Pemilu, dan guru honor, Pemerintah Kabupaten Asahan akan mempelajarinya.
“Saya ucapkan terima kasih atas kerjasama yang terjalin selama ini, dan saya berharap kerjasama tersebut dapat dilanjutkan demi memberi jaminan bagi tenaga kerja yang ada di Kabupaten Asahan. Selanjutnya, saya juga menyambut positif program yang ditawarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan, nantinya hal tersebut akan kami kaji terlebih dahulu, agar bila dilaksanakan tidak bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang ada,” pungkas Bupati. (Ismanto Panjaiatan)