TAPSEL (MM) - Kapolsek Batang Angkola AKP Raden Saleh Harahap, bersama personil dan Koramil 11/Batang Angkola, turun langsung ke lokasi banjir meluapnya Sungai Sitampa, di Desa Sitampa Simatoras, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
AKP Raden Saleh Harahap, mengatakan banjir mengakibatkan 42 rumah warga dan 2 fasilitas umum, Masjid Al- Huda Dusun Simatoras, Madrasah Diniah Awaliyah Desa Sitampa Simatoras, terdampak banjir.
"Karena curah hujan tinggi sehingga saluran pembuangan air tidak dapat menampung dan meluap ke pemukiman warga dan luapan air masuk kedalam rumah -rumah warga," ujar Kapolsek.
Minggu malam, Kapolsek bersama Camat Batang Angkola, Tapsel, Nursyah Siregar meninjau langsung saluran Pembuangan air yang mengecil menyebabkan debit air lambat surut.
Sambung Kapolsek, saat ini upaya yang dilakukan yaitu membantu mengevakuasi warga dan barang - barang agar tidak terendam banjir, membuat Posko banjir terdiri dari Polri dan unsur terkait untuk antisipasi banjir susulan, dan melihat kondisi DAS Sitampa apa penyebab lambatnya air surut.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggap bencana hadirnya Personil Polri ditengah-tengah Masyarakat.
"Mengimbau kepada Masyarakat agar tetap berhati-hati manakala luapan air seketika meluap. Menyarankan agar Masyarakat lebih baik mengungsi sementara kerumah Saudaranya/Keluarga menunggu luapan Air Surut kembali," ujarnya.
Hingga saat ini Kegiatan membantu Masyarakat masih berlangsung, situasi sampai ini luapan air sungai sudah mulai surut, keadaan aman dan kondusif.(Bambang Ginting)
