 |
| Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis SH (kanan). (foto:mm/fadli) |
Kedatangan politusi Partai Gerindra ini menyikapi persoalan yang dialami oleh masyarakat penambang batu kali secara tradisional di Kelurahan Pidoli Dolok.
Dengan tegas Erwin mengambil sikap dengan cara memanggil salah seorang pimpinan di PT Jaya Kontruksi, yakni Fery Firmanda selaku bagian operasional.
Dalam pertemua tersebut terjadi diskusi yang begitu alot dan sempat bersitegang di luar basecamp PT Jaya Kontruksi. Erwin minta PT Jaya Kontruksi untuk kembali menampung batu kali dari sungai Aek Pohon Kelurahan Pidoli Dolok yang distop akibat dugaan persaingan harga.
Apabila aspirasi yang disampaikan Erwin tidak dipenuhi oleh PT Jaya Kontruksi, maka dia menegaskan akan membuat cara-cara tersendiri untuk memperjuangkan rakyatnya.
"Yang saya minta hanya itu, kembali berdayakan masyarakat penambang batu tradisional di Pidoli. Saya sudah tahu ini soal persaingan harga, kalau soal izin tidak saya campuri," katanya.
Selain itu Erwin menyebutkan sudah beberapa kali mendapat laporan dari masyarakat bahkan dari media bahwasanya permasalahan di tubuh PT Jakon cukup banyak. Namun semua itu tak pernah ia tanggapi karena tidak menyangkut dengan penderitaan rakyat.
"Banyak laporan masuk tapi saya diamkan, tapi kalau sudah berbicara soal rakyat saya akan maju paling depan," terangnya.
Sementara itu Fery menyebutkan usulan yang disampaikan oleh ketua DPRD Madina akan segera dilaporkan kepada pimpinannya. (fadli)
