Pimpinan Ponpes Modern Darularafah Raya H. Harun Lubis Bacaleg PKB Sumut

Sebarkan:
Ketua DPW PKB Sumut H.Ja'far Sukhairi didampingi Syaiful Syafri berbincang dengan Pimpinan Ponpes Darularafah Raya H. Harun Libis. (foto:mm/ist).
MEDAN (MM) – Ketua DPW PKB Sumut, H. M. Ja’far Sukhairi Nasution didampingi pengurus Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP), Drs. Syaiful Syafri,MM, memimpin Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD Sumut Pemilu 2024, Selasa (7/2/2023).

Salah satu Bacaleg yang ikut serta dalam UKK yakni pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darularafah Raya, Desa Lau Bakri, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Ustad H. Harun Lubis, ST, M.Psi.

Sebagaimana diketahui, Ponpes Mordern Darularafah berdiri sejak tahun 1985, yang setiap tahunya berhasil meluluskan 400 santri/santriwati yang yang tersebar di pelosokm negeri.

Pada Pemilu 2024, Ustad H. Harun Lubis, ST, M.Psi, kandidad Doktor Managemen Pendidikan Universitas Pakuan Bogor ini mencalonkan diri sebagai Bacaleg PKB DPRD Sumut (Dapil Deliserdang).

Tokoh lain ikut UKK diantaranya Ustadz Anwar Lubis, Ustadz Ali Syahbada Daulai, serta dihadiri Bacaleg DPR RI Bagus Joko Triono, SE, dan Munir Ritongan SE.

Ustadz H. Harun Lubis, ST, M.Psi, mengaku tertarik bergabung dengan PKB karena memiliki visi misi yang sama dan akan mengabdikan diri untuk bangsa dan negara melalui jalur PKB di bawah naungan H. Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Kelak jika dipercaya menjadi anggota dewan, Ustadz H. Harun akan konsisten dalam bidang pendidikan, terutama Ponpes karena sejalan dengan lahirnya lahirnya UU Nomoe 18 tahun 2019  Tentang Pesantren.

“Saya terpanggil untuk memajukan pendidikan di Sumut. Kelak jika dipercaya, saya akan mengajak pimpinan Pondok Pesantren untuk berkolaborasi membanguna pendidikan agama dan pendidikan umum,” kata Ustadz H. Harun kepada Ketua DPW PKB Sumut, H. Ja’far Sukhairi Nasution yang juga Bupati Madina.

Pengurus LPP PKB Sumut Drs. Syaiful Syafri mengatakan, UKK Bacaleg DPRD Sumut Pemilu 2024, merupakan langkah strategis dalam merebut kursi legilsatif pada pemilu mendatang. Selain itu, pihaknya juga mengedukasi peserta dan masyarakat bahwasanya PKB berwawasan kebangsaan yang tidak membedakan suku, agama, budaya dan golongan. (subari)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com