Wakil Bupati (Wabup) Madina, Atika Azmi Utammi. (foto:mm/ist) |
Kalender yang bergambar foto foto kegiatan Bupati dan Wabub diduga dijual kepada kepala sekolah (Kepsek) dan juga para kepala desa (Kades) seharga Rp100 ribu/Pcs.
"Saya akan meminta Inspektorat untuk menindaklanjuti temuan ini. Jika memang ada ditemukan pungli, akan kita tindak lanjuti," kata Atika.
Disebutkannya hingga saat ini, ia belum mendengar informasi akan perihal adanya kutipan kalender tersebut. Bahkan disebutkan Atika untuk kalender 2023 dari Pemkab Madina sudah dianggarkan, dan itu dibagi secara gratis.
"Hingga saat ini belum ada saya dengar informasi itu. Namun saya ucapkan terimakasih atas informasi yang kawan-kawan sampaikan, memang untuk kalender kita Pemkab sudah mengganggarkan dan itu gratis," kata Atika.
Sementara itu Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, merasa heran dan terkejut dengan adanya isu perihal kalender tahun 2023 yang bergambar kegiatan-kegiatan Bupati dan Wabub.
"Sampai saat ini memang saya belum lihat langsung. Namun jika memang benar adanya, peredaran kalender tersebut saya yakin bukan dari pihak Pemkab, silahkan saja untuk mencari peluang, namun dengan harga yang wajar," tegas Erwin.
Selain itu, Erwin juga menjelaskan perihal pengadaan kalender tahun 2023, sebenarnya sudah ditampung dalam APBD Pemkab Madina. Sehingga tidak ada biaya yang dikenakan kepada Kepala Sekolah, Kepala Desa bahkan Camat-Camat di Madina. (fadli)