Tragis! Owner Raja Kupi Dianiaya OKP di Medan Johor

Sebarkan:
Owner Raja Kupi Jalan Karya Wisata Medan Johor mengadu ke Mapolsek Deli Tua atas tindakan penganiayaan yang dialaminya. (foto:mm/ist)
MEDAN (MM) – Owner Raja Kupi, Idris Pane (49) babak belur dianiaya Ketua OKP berinsial CL bersama rekan-rekannya di hadapan para karyawan di tempat usahanya Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor.

Kasus penganiayaan yang terjadi Senin 6 Februari 2023 pukul 19.30 WIB tersebut kini sudah dilaporkan ke Mapolsek Deli Tua, Polrestabes Medan, guna diproses sesuai prosedur hukum.

Dalam laporannya, Idris Pane (49), warga Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai, menceritakan, sebelum terjadinya penganiayaan tersebut ketua OKP CL mendatangi tempat usahanya Raja Kupi.

Karena Idris tidak berada di lokasi, maka CL menghubunginya via handphone. “Dia minta saya segera datang. Karena posisi saya masih berada di Marelan, maka saya berjanji datang sehabis magrib. Dan saya tepati, sehabis Salat saya datang ke lokasi usaha menemuinya,” kata Idris kepada wartawan.

Namun malang, setibanya di lokasi, tanpa basa basi CL bersama teman-temannya langsung marah-marah sembari memukuli Idris. “Seingat saya ada puluhan orang datang. Karyawan saya semua ketakutan dan trauma,” kata Idris, yang mengaku hingga kini penglihatannya masih kabur karena pukulan.

Trauma karena aksi kekerasan ini, Idris sampai sekarang belum berani membuka usaha Raja Kupi. Dikatakan Idris, lokasi usaha Raja kupi yang dirintisnya disewanya dengan CL dengan nilai Rp140 juta, dan baru dijalani lebih kurang 1 bulan lebih.

“Saya dan karyawan semua takut dan trauma, sebab CL melakukan intimidasi dan mengancam kami semua. Kalau terus begini, ya kami semua takut,” ujarnya.

Untuk itu, Idris dan karyawan Raja Kupi meminta perlindungan dan keadilan hukum kepada Bapak Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan serta Wali Kota Medan.

"Tolonglah pak. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Selain untuk menghidupi keluarga saya, para pegawai saya juga menggantungkan kehidupan keluarganya di usaha saya yang ditutup paksa oleh oknum Ketua OKP berinisial CL itu," kata Idris, berharap. (abdoel)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com