SIBOLGA (MM) – Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumbang Tobing, memimpin rapat koordinasi (Rakor) atas tingginya harga garam dipasaran Kota Sibolga.
Harga garam di kota itu dikabarkan mengalami kenaikan cukup signifikan (naik drastis) dari Rp90 ribu menjadi Rp290 ribu per karung. Belum lagi berat timbangan garam per karungnya dinilai tidak sesuai (berkurang).
Rakor yang dipimpin Wakil Wali Kota Sibolga di Aula Nusantara 1, Kantor Wali Kota Sibolga, Kamis (9/3/2023) itu, dihadiri para pengasin ikan di Kota Sibolga beserta instansi terkait Pemkot Sibolga.
Pada kesempatan itu, orang kedua di Pemerintahan Kota (Pemkot) Sibolga itu, menginstruksikan kepada dinas terkait supaya turun mendata ulang jumlah dan kebutuhan garam di Kota Sibolga. Termasuk dengan jumlah ketersediaannya (stok) di tingkat distributor.
Menurutnya, apabila ketersediaan garam di Kota Sibolga tercukupi, maka Pemkot Sibolga akan mengambil langkah subsidi berupa pemberian ongkos pengangkutan garam tersebut.
"Namun, saya harapkan juga kepada Polres Sibolga agar segera menangkap para distributor yang melakukan penimbunan barang ataupun tindakan curang," tukas Pantas.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori, meminta kepada pihak Pemkot Sibolga agar membantu para pengasin. Apakah itu melalui pemberian subsidi transportasi ataupun operasional.
Selain itu, ia juga meminta kepada pihak Pemkot Sibolga agar melakukan perjanjian kerja sama dengan daerah-daerah penghasil garam. (jhonny simatupang)