LANGKAT (MM) – Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin komitmen mendukung peningkatan luas tambah tanam, salah satunya menjadikan Langkat sebagai centra tanaman kedelai di Provinsi Sumatera Utara tahun 2023.
Hal ini disampaikan Syah Afandin dalam gerakan tanam kedelai di areal Gapoktan Cintai Damai, Desa Paya Rengas, Kecamatan Hinai, Langkat, Kamis (3/3/2023).
Pemkab Langkat, sambung Syah Afandin akan menyalurkan bantuan 15.500 Kg bibir kedelai kepada 18 Poktan yang tersebar di 5 Kecamatan dengan luas lebih kurang 310 hektare.
Syah Afandin mengaku senang atas perhatian dan kepedulian pemerintah pusat kepada Langkat, mulai dari persoalan lahan hingga bantuan bibit.
Dijelaskan Afandin, kedelai merupakan kebutuhan nasional dalam negeri Karena kita masih mengimpor kedelai dari luar sementara lahan kita cukup. “Saya siap untuk menampung 30 Ribu Hektar apabila di percayakan untuk menanam kedelai, kita bisa bekerja sama dengan kelompok-kelompok lain untuk menanam kedelai,” katanya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara Rajali,S.Sos, M.SP menyampaikan, Langkat dulunya merupakan merupakan penghasil kacang kedelai yang sangat bagus, dan Pemprov Sumut akan mengembalikan daerah ini menjadi penghasil kedelai terbesar di Sumut.
Kegiatan dihadiri Kabag Logistik Kompol H. Manurung, Kadis pertanian Langkat Hendrik Tarigan, S.Pt, M.M.AP, Kadis Kominfo Langkat H.Syahmadi,S.Sos,M.SP, Kabag Prokopim Setda Langkat Mahardhika Sastra Nasution,S.STP, Kabag Prekonomian Setda Langkat Nuryansyaha Putra, M.Si, Camat Hinai Bahrum, SE, Prokopimca Hinai, dan Kelompok Tani.(mm/red)
