Terkait Penolakan Masyarakat, Paradep Taxi Siantar Sebut Parkir di Lahan Sendiri

Sebarkan:
Irvan Pulungan perlihatkan sertifikat tanah dan bangunan ruko milik Paradep Taxi. (mm/joenainggolan) 
PEMATANG SIANTAR (MM) - Moda transportasi darat Paradep Taxi, menyebut bahwa lokasi parkir bus yang berada di Kompleks Siantar Bussines Centre (SBC), Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar, Sumatera Utara, adalah milik mereka. Hal itu dikatakan Mandor Paradep Taxi Irvan Pulungan. 

"Ini tanah bos (pimpinan)  atas nama Paradep. Dijadikan sebagai Pol (tempat untuk mengumpulkan bus," katanya sembari memperlihatkan salinan sertifikat tanah dan bangunan ruko, Minggu 12 Maret 2023.

Irvan juga menepis isu miring bahwa kompleks SBC sudah menjadi terminal. Dirinya juga mengaku bahwa pimpinan mereka Paradep tengah menjalani perawatan medis.

"Kalau membuat trayek harus ada pol dan bengkel. Bengkel kami terpisah. Soal izin sudah belasan tahun Paradep di Siantar ini. Masa iya tak ada izinnya bang, kita logika-logika aja lah," ucapnya. 

"Itu bangunan permanen. Kalau kami masih ngontrak, apa berani membangun seperti itu? Kan enggak mungkin. Sertifikat 21 ruko ini punya bos itu semua," sambungnya.

Selain itu, ia juga memberikan penjelasan terkait adanya penolakan masyarakat atas pembangunan tembok di lokasi bus Paradep. Paradep mengklaim hanya menggantikan seng yang sebelumnya ada di lokasi itu menjadi tembok.

"Sebelum itu kita tembok, itu dulunya ditutupi seng. Dulu yang punya ini Marta Friska, itu sisa sengnya masih ada. Jadi yang kita tembok itu, dulunya ditutupi seng. Kami hanya menukar seng menjadi tembok," sebutnya. 

Irvan juga menyarankan masyarakat yang keberatan atas bangunan itu untuk melapor ke Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sebab, kata dia, yang mengetahui siapa pemilik lahan adalah BPN.

"Jadi, kalau ada yang bilang itu bukan tanah Paradep, jangan mengadu kemana-mana. Semua ada tempat dan tugasnya masing-masing, laporkan saja ke BPN," paparnya. 

Paradep Taxi selain membantu perekonomian di kompleks SBC, tegas Irvan, siap untuk memindahkan bus dan mengikuti aturan yang berlaku.

"Ada hotel di sini, ada yang jualan, ada mini market. Ya penumpang kan bisa nginap di sana, belanja di sana. Kita siap pindah. Tetapi mana terminalnya?" tanya Irvan mengakhiri. (joenainggolan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com