Wali Kota Siantar Bantu Pengobatan Bocah Patah Kaki

Sebarkan:
Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani, mengunjungi bocah Misnu yang mengalami patah kaki dan dirawat di RS Vita Insani.(foto:mm/ist)
PEMATANG SIANTAR (MM) - Kepedulian atau respon Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani, terhadap masalah-masalah yang dihadapi warganya semakin tinggi belakangan ini.

Adanya informasi bocah berusia 6 tahun bernama Misnu yang mengalami patah kaki dirawat di RS Vita Insani Pematang Siantar dan tidak memiliki biaya perobatan, Susanti langsung mendatanginya ke rumah sakit, Senin (13/3/2023).

Susanti mengatakan dirinya mendapat informasi terkait Misnu yang mengalami patah kaki karena tertimpa batu nisan saat menemani neneknya di salah satu areal pemakaman umum di media sosial.

"Saya menerima informasi masalah yang terjadi pada Misnu dari media sosial,dan kemudian Menteri Sosial juga menginstruksikan supaya diberi atensi menyikapi persoalannya," ujar Susanti.

Pada kunjungan tersebut, dokter spesialis anak  dari Universitas Sumatera Utara (USU) itu memberikan tali asih kepada  Misnu yang merupakan warga kurang mampu dan tidak tercover BPJS Kesehatan.

Sementara itu pihak Kementerian Sosial melalui Sentra Bahagia mengatakan biaya perobatan lanjutan Misnu akan ditanggung oleh pemerintah.

Pihak Sentra Bahagia,Imam mengatakan, Kementerian Sosial akan menanggung biaya pengobatan lanjutan Misnu di pusat rehabilitasi dan kaki palsu.

Belakangan ini Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani ,mudah merespon setiap keluhan yang disampaikan warga, baik masalah yang terjadi di tengah masyarakat, maupun pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat yang kurang memuaskan.

Bahkan keluhan warga terkait parkir taksi sembarangan di depan rumah warga Jalan Sudirman ,kecamatan Siantar Selatan yang mengganggu kenyamanan masyarakat, langsung direspon Walikota Susanti Dewayani, dengan menginstruksikan Dinas Perhubungan Pemko Pematang Siantar menertibkanya dengan tegas.

Begitu juga baliho iklan rokok di seputaran jalan Ahmad Yani Pematang Siantar,  yang dipasang di sekitar bimbingan belajar atau sarana pendidikan langsung diperintahkan Susanti diturunkan karena diprotes warga. (davis)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com