Wow! Tinggalkan Tugas Mengajar, Puluhan Guru SMP Negeri 23 dan 18 Pelesiran ke Thaiiland

Sebarkan:

MEDAN (MM) - Sekitar 21 guru, kepala sekolah (Kepsek) dan Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) SMP Negeri 23 serta SMP Negeri 18 Medan beramai- ramai meninggalkan tugas mengajar demi untuk pelesiran ke Negara Thailand. 

Kepergian berwisata puluhan guru dari dua sekolah tersebut berlangsung saat masih proses belajar mengajar, bukan waktu libur yakni, sejak Kamis hingga Sabtu (17 s/d 20 Mei 2023), lalu. 

"Mereka meninggalkan tugas, padahal tidak ada hari libur," kata dua guru yang menjadi sumber berita ini, Rabu (24/5/2023).

Menurut mereka, kepergian wisata itu, mulai sejak Rabu (16/5/) lalu pada pukul 15. WiB berangkat dari Bandara Kwala Namu dan pulang pada hari Sabtu (20/5/2023). 

"Sebanyak 11 guru dari SMP Negeri 23 di pimpinan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum melakukan pelesiran ke Thailand pada saat proses belajar mengajar masih berlangsung.

Sedangkan, Mantan PLT kepsek SMP N 23 juga, sekarang kepsek SMPN 18 Dewi, ikut berangkat beserta 9 anggotanya," bebernya seraya meminta namanya tidak ditulis. 

Dia mengatakan, jika diantara guru yang berangkat itu ada yang menampik dengan keberabgkatan itu bisa dicek silang ke biro perjalanan tempat pembelian tiket berwisata tersebut.Selain itu, bisa juga dicek ke manives penumpang pesawat yang digunakan para guru. 

"Karana saya yakin mereka bisa saja berdalih. Makanya kalau dicek di biro travel perjalanan semua datanya ada disana dan di manives penumpang pesawat," tuturnya. 

Sementara, Kepala SMP Negeri 18 Dewi ketika dikonfirmasi mengatakan, kepergian anggotanya karena sudah memiliki pasport sehingga mereka berkeinginan liburan ke luar negeri. 

"Dan yang berangkat guru dari sekolah SMPN 18 berwisata ke Thailand, hanya 3 orang dan telah mendapat izin saya. Mereka kepingin pergi, sudah punya pasport," ujarnya.

Dewi menyatakan, kebetulan pada Jumat - Sabtu (18-19 Mei) ketiga guru itu sudah membuat izin kepada dirinya sebagai kepala sekolah, sehingga ketiganya ia izinkan berangkat ke Thailand . 

"Guru yang berangkat berwisata dari sekolah kami hanya dua hari izin. Saya menyusul  berangkat pada Hari Sabtu sampai Minggu di Thailand," kilahnya. 

Kepala SMP Negeri 23 Syarifah Sipahutar tidak merespon konfirmasi wartawan terkait kepergian wisata 11 bawahannya ke Thailand. Panggilan telephon dan pesan whatsapp yang masuk diabaikan, namun pesan itu tampak berceklis warna biru sebagai tanda telah dibaca. 

Terpisah, Sekretaris BKD Kota Medan Adrian Saleh ketika diminta tanggapannya mengatakan, agar dikonfirmasi ke dinas pendidikan karena penanganan dan pembinaan terkait disiplin PNS berjenjang melalui perangkat daerah masing- masing ASN.

"Tetapi Sesuai PP 94 tahun 2021 tentang disiplin PNS jika terbukti tidak hadir tanpa alasan yang jelas selama 3 hari dapat dijatuhkan hukuman disiplin ringan berupa teguran lisan dari atasan langsung," tandasnya. (Sartana Nasution)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com