![]() |
Dua tersangka diamankan di Mapolres Asahan. (foto:mm/ist) |
“Maling...Maling...Maling...” teriak pedagang minyak eceran, Wagisem. Tak ayal, teriakan itu mengundang perhatian warga. Tersangka TW (28) dan rekannya MA (20) nyaris dihakimi massa.
Kadus VI Desa Sei Kamah Baru yang mendapat laporan langsung turun, sekaligus menghubungi kepolisian setempat. Setelah diamankan, kedua pria tersebut digelandang ke Polres Asahan.
Kapolres Asahan rocky H Marpaung melalui Kasat Reskrim AKP Rianto menuturkan, dari pemeriksaan ternyata kasus pencurian ini tidak sebatas mencuri BBM literan, namun membobol rumah milik Faisal Wahyudi Sebayang (30), di Dusun VI, Desa Sei Kamah Baru, Kecamatan Sei Dadap, Asahan.
Sebelumnya, tersangka TW (28), warga Dudun VI Desa Sei Dadap 1/2, membobol rumah Faisal dengan cara membongkar dinding seng. Selanjutnya, TW membawa kabur TV LED, Reciver dan Magicom. Selanjutnya, hasil curian disembunyikan di areal perkebunan sawit.
Selanjutnya TW mengajak tersangka MA, warga warga Kecamatan Kisaran Bara, untuk menjemput hasil curiannya. Dengan menggunakan becak MA, kedua pelaku mengambil hasil curian yang sudah disembunyikan.
Dalam perjalanan membawa hasil curian, becak yang ditumpangi kehabisan BBM. Dasar maling apes, karena tidak mengantongi uang, keduanya lalu mengambil BBM eceran milik warga. Nahas! Wagiem si empunya dagangan teriak “maling...maling...” sehingga mengundang perhatian warga desa.
Polsek Air Batu yang menerima laporan Kepala Dusun, bersama Polres Asahan langsung turun ke lokasi Kamis dini hari. “Setelah kita amankan, dan periksa, ternyata barang-barang yang ada di becak merupakan hasil membongkar rumah warga,” ujar Kasat Reskrim. (zein)