Satlantas Polres Nisel tegur sopir pik up yang mengangkut anak sekolah di atas cup mobil. (foto:mm/ist) |
Pada kegiatan patroli tersebut, personil Satlantas masih menemukan adanya pengemudi yang masih nekad dan nakal mengangkut penumpang orang di atas kap dengan menggunakan mobil pick up.
Mendapati hal ini, personil Sat Lantas langsung menghentikan kendaraan tersebut dan memberikan teguran keras kepada sopir mobil barang jenis pick up.
Diketahui mobil pick up tersebut sedang menuju Kota Telukdalam dengan mengangkut anak-anak sekolah. Ada yang duduk didalam mobil, ada yang naik di atap mobil, bahkan ada yang bergantungan di belakang mobil.
Kasat Lantas Polres Nisel, AKP Agus Entimansyah, mengungkapkan bahwa pada pelaksanaan patroli kali ini, masih ditemukan mobil pick up yang digunakan untuk membawa penumpang anak sekolah dengan menaikkan diatas kap atau atap mobil
Selain menaikkan di atas atap mobil, sopir juga membiarkan sejumlah anak sekolah bergelantungan di belakang mobil. "Petugas patroli Satlantas Polres Nisel langsung memberhentikan mobil tersebut dan menurunkan penumpang anak-anak sekolah yang berada diatas kap mobil maupun yang bergantungan," tutur Agus.
Selanjutnya anak-anak sekolah tersebut dipindahkan ke mobil bus dan truck Dinas Polres Nias Selatan untuk kemudian diantar ke sekolahnya masing-masing.
Selain itu, Agus menambahkan bahwa petugas patroli juga menemukan satu sopir mobil pick up lainnya yang juga turut membawa anak-anak sekolah dengan cara yang sama. Mobil tersebut langsung dihentikan, kemudian menurunkan para penumpang yang merupakan anak-anak sekolah, untuk selanjutnya di antarkan oleh kendaraan Dinas Polisi ke sekolah masing-masing. Kegiatan patroli dan pencegahan ini sudah sering dilaksanakan dan sudah berlangsung selama sekitar sebulan.
Kasat Lantas Polres Nisel mengatakan bahwa dalam patroli ini, personel tak henti-hentinya mengingatkan agar para sopir mobil barang Mitsubitshi L300 tidak membawa penumpang diatas atap atau kap mobil.
Aksi personel Satlantas Polres Nisel tersebut selalu mendapat apresiasi dari warga Nisel. Tindakan tegas ini sudah dianggap tepat demi keselamatan anak-anak sekolah dan berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. (Loi)