Wali Kota Sibolga Berangkatkan 14 Calon Taruna Perikanan

Sebarkan:
Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan, memberikan tali asih kepada para calon taruna/i perikanan asal Sibolga, Kamis (10/8/2023). (foto:mm/jhonny simatupang)
SIBOLGA (MM) – Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan, bersama Dewan Pendidikan setempat memberangkatkan 14 calon taruna Sibolga menempuh pendidikan di sekolah kedinasan Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Dumai di Propinsi Riau, Pariaman di Propinsi Sumatera Barat (Sumbar), dan Pangandaran di Propinsi Jawa Barat (Jabar), Kamis (10/8/2023).

"Belajarlah dengan baik dan sungguh-sungguh di sana. Bila perlu buat kelompok research! Dan jangan keluar membuat malu, tapi jagalah nama baik Sibolga, Pemkot Sibolga, dan warga Sibolga. Serta tunjukkan diri sebagai anak nelayan yang mau merobah," kata Jamaluddin saat menyampaikan arahan pada acara pemberangkatan ke 14 taruna/i perikanan asal Kota Sibolga tersebut di Aula Nusantara 1 Kantor Wali Kota Sibolga.

Pemberangkatan ke 14 calon taruna/i perikanan yang dirangkai dengan pemberian bantuan sejumlah uang itu merupakan tindak lanjut dari hasil sosialisasi Dewan Pendidikan Sibolga serta Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga dengan Politeknik KP Dumai dan Politeknik UAP Pariaman beberapa tahun lalu.

Dia pun meminta kepada para calon taruna/i agar dapat menempuh pendidikan secara berkelanjutan dan menjadi pintu gerbang untuk menghasilkan para generasi muda yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, unggul, dan berdaya saing global dalam menghadapi revolusi industri di sektor perikanan dan kelautan guna mendukung terwujudnya visi dan misi "Sibolga Sehat, Pintar dan Makmur".

"Apalagi, tamatan-tamatan perikanan,banyak diminati oleh perusahaan-perusahaan luar seperti Taiwan, Jepang dan Kanada," tuturnya. 

Namun, dari 30 jatah (kuota) yang diberikan KKP lewat sekolah-sekolah kedinasannya tahun ini, Kota Sibolga cuma bisa memberangkatkan 14 orang dari 20 orang yang mendaftar sebelumnya. Padahal jumlah kuota itu meningkat signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Oleh karena itu, Jamaluddin pun berharap kepada Dewan Pendidikan Sibolga, serta kepada guru-guru dan orang tua calon taruna/i agar lebih gencar menyosialisasikan sekolah-sekolah kedinasan KKP kepada masyarakat, maupun kepada tetangga masing-masing, terutama di kampung-kampung nelayan atau kepada para nelayan.

Hal itu dimaksudkannya agar semakin banyak siswa/i asal Kota Sibolga khususnya anak-anak nelayan yang mendaftar sekaligus bisa masuk bersekolah di sekolah-sekolah kedinasan milik KKP di tahun-tahun yang akan datang.

"Dengan demikian juga, kita dapat meminta kepada KKP agar mendirikan sekolah kedinasan atau Politeknik KP di Kota Sibolga. Apalagi retribusi kita dari sektor perikanan untuk negara merupakan salah satu yang terbesar dari beberapa daerah yang memiliki Politeknik KP," ujarnya. 

Ketua Dewan Pendidikan Sibolga Hendra Saputra, yang diwawancarai usai pemberangkatan, juga merasa prihatin melihat masih minimnya minat anak-anak Sibolga, khususnya anak-anak nelayan dan pelaku usaha perikanan yang menjadi prioritas ingin bersekolah di sekolah-sekolah kedinasan KKP. 

Padahal, seluruh biaya pendidikan di sekolah kedinasan itu ditanggung sepenuhnya oleh negara, termasuk dengan asrama dan kelengkapannya serta makan tiga kali sehari.

"Cuma itu, mohon maaf, orang tua dari anak-anak nelayan ini juga yang tidak mau terdorong. Padahal, kalau dihitung biaya kuliah mereka satu semestar, itu Rp13 juta jika dari jalur umum. Tapi ini tidak, semua ditanggung oleh negara," ungkapnya.

Dalam upaya menyekolahkan anak-anak Sibolga ke sekolah-sekolah kedinasan KKP, Dewan Pendidikan Sibolga dalam hal itu hanya bertindak sebagai fasilitator, sekaligus pendamping untuk kelulusan para soswa. Hal itu tidak terlepas dari tugas yang diberikan oleh Wali Kota Sibolga kepada Dewan Pendidikan Sibolga dalam upaya membantu Dinas Pendidikan mewujudkan visi dan misi Sibolga Pintar. 

"Sekaligus juga itu adalah bagian dari program kerja Dewan Pendidikan Sibolga 2023. Ditambah kewenangan tugas Dinas Pendidikan Sibolga yang sudah tidak lagi menangani anak-anak SMA," terang Hendra. 

Nama 14 Calon Taruna/i Perikanan Sibolga 

#Politeknik KP Dumai 

  • Aldiansyah Tambunan-Program Studi Perikanan Tangkap (PTK)
  • Aswad Damanik-Program Studi Permesinan Kapal (PMK)
  • Dian Gabriella Situmorang- Program Studi Pengolahan Hasil Laut (PHL)
  • Ghina Amirah Yahri Hutagalung- Program Studi Pengolahan Hasil Laut (PHL)
  • Nia Koesniati Panggabean- Program Studi Pengolahan Hasil Laut (PHL)
  • Rafli Al Hafiz Harahap-Program Studi Permesinan Kapal (PMK)
  • Sagita Patricilia Sinaga-Program Studi Pengolahan Hasil Laut (PHL)

#Politeknik AUP Pariaman

  • Afwan Fauzan S-Program Studi Penangkapan Ikan (TPI) 
  • Habib Al Bukhori Tanjung-Program Studi Penangkapan Ikan (TPI)
  • Inca Anggina Lestari Manurung-Program Studi Teknologi Akuakultur (TAK)
  • Intan Nur Aini-Program Studi Teknologi Akuakultur (TAK)
  • Magdalena Dwisari Sitompul-Program Studi Teknologi Akuakultur (TAK)
  • Miranda- Program Studi Teknologi Akuakultur (TAK)

#Politeknik KP Pangandaran

  • Riska Sri Rahayu Tanjung-Program Studi Pengolahan Hasil Laut. (jhonny simatupang) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com