Petugas damkar bersama lainnya saat berjuang memadamkan kobaran api yang membakar Vihara Avalokitesvara Sibolga, Senin (19/9/2023) malam. (foto:mm/ist) |
Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, melalui Kasi Humasnya, Iptu Suyatno, menerangkan pada malam itu, Darmansyah, petugas jaga malam vihara bersama seorang temannya Oei Seng Goan yang sedang menjalankan tugas tiba-tiba mencium bau asap. Keduanya lalu melihat kobaran api dari dalam gudang buku lantai satu vihara.
"Keduanya lalu berusaha membuka pintu gudang yang terkunci, tetapi gagal. Keduanya pun lalu bergegas meminta bantuan dari masyarakat, tetapi api dengan cepat merembes ke lantai dua vihara," ungkap Suyatno, Selasa (19/9/2023).
Dia menambahkan, sekitar pukul 21.30 WIB, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sibolga tiba di lokasi dengan 5 unit mobil Damkar dan 5 unit mobil tangki. Dibantu oleh pihak kepolisian, TNI, Satpol PP, dan warga sekitar, mereka berusaha keras memadamkan kobaran api dan akhirnya sekitar pukul 23.00 WIB, api berhasil dipadamkan.
"Meskipun penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, saksi-saksi menduga bahwa api berasal dari korsleting arus listrik, karena sebelum kejadian terdengar suara kipas angin yang masih menyala di dalam gudang yang terkunci," imbuh Suyatno.
Setelah api berhasil dipadamkan, petugas kepolisian yang turut serta berjibaku memadamkan kobaran api, serta mengawasi upaya pemadaman, kemudian melakukan investigasi, dan mengumpulkan barang bukti.
Selain itu juga, mereka tetap berjaga-jaga untuk mengantisipasi perkembangan situasi dan rencananya hari ini, Selasa, 19 September 2023, akan dilaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Lokasi kebakaran guna memberikan informasi yang lebih jelas tentang penyebab kebakaran rumah ibadah milik umat Budha itu.
Sementara pada saat peristiwa itu, Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, terlihat memantau langsung personilnya berjibaku memadamkan api bersama tim dan Damkar dan lainnya. (jhonny simatupang)