Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Irjen Pol. Krisnandi saat menyampaikan sambutan pada acara penutupan Nias Pro 2023. (foto:mm/ist) |
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Nias Selatan, juga sebagai Ketua Panitia Nias Pro 2023, Firman Giawa, pada acara penutupan kejuaraan surfing internasional World Surf League (WSL) Nias Pro 2023, di Pantai Sorake, Nias Selatan, Sumatera Utara, Minggu (17/9/2023).
Firman Giawa mengharapkan dukungan dari Menparekraf RI agar event internasional ini dapat terlaksana dua kali dalam setahun. "Kami mohon kepada Bapak Menteri, ini sudah agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan dan didanai 100% dari APBD. Dengan kehadiran Pak Menteri yang mewakili, tahun depan kalau bisa dua kali dalam satu tahun Nias Pro ini dilaksanakan", tutur Wakil Bupati.
Firman Giawa mengaku bahwa dirinya bersama Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, sudah merencanakan agar pada tahun 2024, event internasional Nias Pro bisa dilaksanakan dua kali dalam setahun, karena hal ini dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat Nias Selatan.
Menparekraf RI yang diwakili oleh Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Akuntabilitas, Irjen Pol. Krisnandi, sangat mendukung pelaksanaan Nias Pro dilaksanakan dua kali setahun.
"Tadi panitia sudah menyampaikan, nanti akan saya sampaikan ke Pak Menteri Sandiaga Uno, mudah-mudahan mendapat dukungan dari Jakarta, dan bisa terselenggara dua kali dalam satu tahun", kata Krisnandi.
Staf Khusus Menparekraf RI Bidang Akuntabilitas itu berharap, agar tahun depan event ini bisa dilanjutkan meskipun nanti sudah berganti Bupati, karena potensi pariwisata Nias Selatan luar biasa. "Saya berharap ini bisa dilanjutkan tahun depan, meskipun nanti sudah berganti kepemimpinan", ucapnya. (Loi)