 |
| Tim SAR dan BPBD Sibolga saat mengevakuasi jasad Febrianto Laoli (14) yang ditemukan tewas tenggelam di Perairan Laut Pelabuhan Lama Sibolga, Minggu (10/9/2023). (foto:mm/ist) |
Sehari sebelumnya, korban dinyatakan tenggelam saat berenang bersama dengan tujuh orantlg temannya di kawasan perairan laut tersebut.
"Salah seorang teman korban Renaldi Farhat Hutapea sempat berusaha menolong korban, namun karena korban panik membuat Renaldi juga sempat terperangkap di dalam air," ungkap Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, melalui Kasi Humasnya, Iptu Suyatno, Minggu (10/9/2023).
Suyarno mengakui, saat kondisi itu, Reinaldi pun coba melepas korban untuk bernafas. Namun, saat coba kembali menolong korban, korban telah terbawa arus dermaga.
"Paska kejadian itu, tim pencarian dan penyelamatan dari Basarnas dan BPBD Sibolga pun coba mencari korban, Dan korban berhasil ditemukan di sekitar lokasi kejadian dalam keadaan telungkup di dasar air," beber Suyatno.
Suyatno menambahkan, paska penemuan itu, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Ferdinand Lumban (FL) Tobing Sibolga untuk visum. Hasilnya, korban dinyatakan murni meninggal dunia karena tenggelam. "Atau tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," sebut Suyatno.
Keluarga korban juga, sambung Suyatno, telah memberikan pernyataan yang menyatakan bahwa mereka tidak akan menuntut kematian korban. Kemudian jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk diproses pemakaman.
"Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan saat beraktivitas di sekitar perairan dan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak," pungkas Suyatno. (jhonny simatupang)
