 |
| Pj Gubsu Hassanudin bersama pengurus DPD HNSI Sumut. (foto:mm/ist) |
Pertemuan dihadiri Kadis Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara Hamdan Syukri Siregar S.Sos MM dan Kabid Tangkap Dinas Kelauatan dan Perikanan Sumatera Utara Jenny Sinaga. Ketua DPD HNSI Sumatera Utara, Zulfahri Siagian, SE, Sekretaris Ir. Ali Mukti Siregar, Wakil Sekretaris Idham Yonara, Togu Maulana, Budi Yanto, SH, Bendahara Zulkarnaen NST, Wakil Bendahara Rizky Prawira FS, dan Biro SAR dan Penyelam Awal Yatim Syahputra.
Zulfahri Siagian menyampaikan bahwa DPD HNSI Sumut dan jajarannya siap mendukung kebijakan dan kegiatan Pemprov Sumut. Dijelaskannya, dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, para nelayan membutuhkan peran serta pemerintah bukan hanya Dinas Perikanan saja tapi dinas lainnya, misalnya Dinas Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi dan yang tidak kalah penting juga Dinas Pendidikan.
Karena jenjang pendidikan tingkat SMA terhadap anak nelayan sangat rentan. Pada usia ini. remaja rentan terhadap lingkungan yang menyebabkan putus sekolah dan banyak anak-anak nelayan yang berprestasi tapi tidak tersalurkan, sehingga potensi ini belum terakomodir.
Dalam kesempatan itu, Fahri melaporkan bahwa DPD HNSI Sumut dan 18 DPC Kabupaten/Kota se Sumatera Utara akan melaksanakan MUNAS VIII HNSI di Denpasar Bali tanggal 2 hingga 5 November 2023.
Sementara itu, Pj Gubsu Hassanuddin, menyampaikan, bahwa nelayan merupakan bagian penting dari masyarakat Sumut. Hadirnya HNSI di tengah-tengah masyarakat nelayan tentu membantu pemerintah dalam banyak hal.
"Saya sepakat, pendidikan sangat penting dan perlu perhatian serius. Dan masalah narkoba juga tidak bisa dibiarkan. Agar anak bangsa ini menjadi siap menghadapi perkembangan teknologi tentunya sinergi pemerintah dan HNSI sangat dibutuhkan," kata Pj Gubsu.
Pj Gubsu juga menyampaikan selamat dan sukses kegiatan Munas VIII HNSI di Denpasar Bali, semoga mendapat hasil yang terbaik. "Salam saya buat seluruh peserta dari DPD dan DPC Se Sumut," pesan Pj Gubsu. (awal yatim)
