Tabrakan maut melibatkan dua truk yang mengakibatkan salah seorang sopir tewas di lokasi kejadian. (foto:mm/ist) |
Peristiwa lakalantas yang menyebabkan korban jiwa dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Toba, Iptu R. T. Gunawan Siahaan saat dimintai keterangannya, Rabu (11/10/2023)
"Dampak dari benturan kedua truk, bagian depan truk canter ringsek dan kaki sopir truk canter terjepit dan tewas seketika, sedangkan kernetnya mengalami luka pada ujung jempol kiri sementara untuk supir truk logging selamat dan tidak mengalami luka apapun," terang Kasat Lantas.
Lanjut Iptu Gunawan, kejadian berawal saat supir truk logging yang datang arah Balige menuju Medan, dari arah berlawanan melihat truk canter berjalan dengan kondisi oleng. Seketika Selamat Sinaga menghentikan truknya dan menepi untuk menghindari tabrakan. "Tetapi naas, usaha yang dilakukan Selamat tidak berhasil, truk canter tetap menabrak mobil yang dikemudikannya," kata Gunawan.
Sambung Kasat, pengemudi canter berusaha menghindari mobil yang berhenti didepannya namun tidak terelakkan, kemudian membanting stir kekanan dan menabrak bagian samping truk logging tersebut.
Adapun pengemudi truk logging bernama, Selamat Tinggal Sinaga (46) berdomisili di Desa Hutagalung, Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara. Sementara pengemudi truk canter bernama David Sumedi (27) agama Buddha warga Jln. Ahmad Yani Nomor 107 Kelurahan Pasar Belakang, Kota Sibolga.
Setelah olah tempat kejadian, Sat Lantas Polres Toba langsung mengamankan kedua truk. Saat ini ditempatkan di Mako Polres Toba. (Nimrot Acon)