![]() |
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Asahan Dra. Meilina Siregar, MSi, memakaikan tanda peserta. (foto/ist) |
Ketua panitia Kepala Bidang Pembinaan dan Penempatan Disnaker Asahan Edhie Catur Prayitno, mengatakan, tujuan pelatihan ini untuk mengurangi angka pengangguran, mengembangkan kemampuan individu dan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja serta meningkatkan kompetensi angkatan kerja serta kualitas dan produktivitas angkatan kerja. Kegiatan ini berlangsung sejak 7-29 November 2023.
Peserta pelatihan Tailor Made Training sebanyak 144 peserta terdiri dari kejuruan menjahit pakaian sesuai style, kejuruan bakery, kejuruan tata kecantikan rambut, kejuruan commercial cookery, kejuruan tata rias pengantin melayu, kejuruan menjahit pakaian wanita dewasa, kejuruan make up artist.
Bupati Asahan diwakili Kadisnaker Meilina Siregar mengatakan, manfaat utama dari konsep training dengan pendekatan penempatan tenaga kerja adalah meningkatkan produktivitas karyawan. Karyawan yang di tempatkan pada posisi yang sesuai dengan ketrampilan dan minat mereka, akan lebih termotivasi dan mampu melakukan tugas mereka dengan lebih efektif.
Meilina menyampaikan Pemerintah Kabupaten Asahan sangat menyambut baik atas kerjasama balai besar pelatihan vokasi dan produktivitas (BBPVP) Medan dan para Kepala Desa/Lurah (untuk menyiapkan Dana Desa/Lurah) untuk berkolaborasi dalam meningkatkan keterampilan dan pemberdayaan siswa pelatihan yang berkopetensi sebagai tenaga kerja dan mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja.
Dalam acara tersebut Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan Melakukan penyerahan baju serta penyematan tanda peserta. (ismanto panjaiatan)