Harimau Sumatera Mati di Medan Zoo, Rahudman Mengaku Prihatin

Sebarkan:
Rahudman Harahap memberikan keterangan pers. (foto:mm/ist)
MEDAN (MM) -  Mantan Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap prihati dengan matinya Harimau Sumatra (panthera tigris sumatrae) di Medan Zoo pada Senin (6/11) kemarin. Rahudman meminta Pemko Medan memberi perhatian pada kehidupan satwa di sana. 

"Saya sangat prihati dan ini merupakan sebuah tragedi. Medan Zoo ini diambang kehancuran," kata Rahudman kepada wartawan, Senin (6/11) sore. 

Harimau yang bernama Erha itu ditemukan mati setelah mengalami sakit selama satu pekan. Selama sakit, satwa langka itu sudah tidak lagi mau makan. Sehingga kondisinya semakin kurus dan lemah. Setelah dilakukan nekropsi atau investigasi medis, Erha langsung dikuburkan di area Medan Zoo.

Mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap yang mengetahui harimau Erha mati langsung mendatangi lokasi. Dirinya pun marah melihat kondisi Medan Zoo yang kini memprihatinkan, terlebih lagi dirinya sangat mengenal harimau Erha.

"Harimau ini lahir saat saya menjabat sebagai Wali Kota Medan. Makanya saya ingat," ujarnya. Dirinya menceritakan harimau jantan tersebut lahir di Medan Zoo pada 18 Oktober 2012 dan nama Erha merupakan akronim dari Rahudman Harahap. Selama 11 tahun sejak kelahirannya, Erha diketahui belum pernah kawin.

Rahudman juga mengenang kondisi Medan Zoo yang dahulu sangat baik, kini berubah menjadi seperti tidak terurus. Sejumlah fasilitas terlihat rusak dan beberapa kandang kosong. Karena itu dirinya meminta Pemkot Medan serius melakukan perbaikan Medan Zoo. "Saya prihatin melihat kondisi kebun binatang hari ini," katanya. (mm/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini