Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Affandi bersama Komisioner KPU Tanjungbalai. (foto:mm/ist) |
Rombongan Komisioner KPU dipimpin, Ketua KPU Kota Tanjungbalai Fitra Ramadhan Panjaitan, Komisioner Divisi. Teknis Penyelenggaraan, Zainul Arifin DMK, Ulil Amri S.Sos (Komisioner Farmas dan SDM) dan Delila (Komisioner Bidang Perencanaan Data dan Informasi).
AKBP Ahmad Yusuf Affandi menyambut baik kehadiran Komisioner KPU Tanjungbalai, dalam rangka memperkuat sinergitas mensukseskan Pemilu 2024. Oleh karena itu diperlukan komunikasi, koordinasi dan kolabroasi antar instansi.
Dalam rangka penyelenggaraan pemilu yang jujur dan bersih, tiga hal tersebut harus kita laksanakan untuk meningkatkan kepercayaan/publik, untuk meningkatkan kepercayaan publik harus kita mulai dari diri sendiri, apa yang telah diatur dalam Undang-Undang yang telah ditetapkan pemerintah, kami dari kepolisian juga harus konsisten untuk tidak memihak pihak manapun dan siapapun.
“Kita bersama-sama berharap pemilu yang damai tahun 2024, semoga nantinya kita mendapatkan pemimpin yang lebih baik yang dapat memimpin negara Indonesia kearah yang lebih baik,” tutupnya.
“Menyampaikan Arah Kapolri pada saat kemarin seluruh Kapolres dikumpulkan di Mabes Polri yang pada intinya yaitu Netralitas. Agenda kita bulan depan tidak bertambah ringan tetapi semakin padat, pada tanggal 28 November 2023 kita sudah masuk ditahap kampanye, kami berharap pada saat pelaksanaan kampanye tidak dilakukan secara secara bersamaan, berdekatan dan ditempat yang sama, sehingga tidak terjadi Keos antara massa Parpol satu dan yang lain.
Terkait penertiban APK dan APS hal tersebut memang hanya suatu ketentuan aturan dalam pemilu, tetapi memang harus dilaksanakan, guna mencegah adanya masalah pada tahapan tersebut, saya sudah berkoordinasi dengan pihak Bawaslu agar dalam penertiban dihimbau kepada Parpol itu sendiri.
“Kita telah membentuk Pojok Pemilu yang merupakan suatu kegiatan yang bertujuan memberikan pendidikan politik yang baik dan benar, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada saat Pemilu tahun 2024,” ujarnya.
Terkait pemilu logistik, sambung Kapolres, direkomendasikan kepada KPU untuk menambah Pamdal gudang logistik, kami juga telah menerapkan satu akses pintu masuk keluar, guna mengetahui/ mencegah segala petensi Kerawanan terhadap gudang logistik Pemilu di Kota Tanjungbalai.
“Mengingat padatnya kegiatan kita kedepan, mari kita sama-sama menjaga kesehatan, sehingga seluruh kegiatan dapat terlaksana dengan baik,” harap kapolres. (zein)