Syaiful Syafri Prihatin TMP BB Tak Terawat, Minta Politisi PKB Tanggap

Sebarkan:

 

Kondisi TMP BB Jalan Sisingamangaraja sudah tak berpagar besi. (foto:mm/ist)
MEDAN (MM) - Mantan Kadis Sosial Sumut, Drs Syaiful Syafri MM mengaku prihatin melihat kondisi Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Barisan (BB), Jalan Sisingamangaraja Medan. Ia menilai banyak kerusakan, termasuk pintu dan pagar namun tak tersentuh pemugaran oleh Pemprov Sumut.

Dijelaskan Syaiful Syafri, kerusakan-kerusakan ini dikarenakan kurangnya perawatan, seperti pintu depan, pagar dan pintu belakang. “Sebagai mantan Kadinsos saya merasa kecewa melihat ini,” kata Syaiful Syafri kepada media, Kamis (16/11/2023).

Ia juga merasa heran, TMP BB yang berdiri kokoh adalah wujud penghormatan kita kepada jasa-jasa para Pahlawan dan Pejuang Kemerdekaan Indonesia, khususnya Sumut. Namun mengapa tidak bisa dirawat dan dijaga sebagaimana mestinya.

“Apakah ini akibat dari banyaknya para pekerja sosial yang telah pensiun, atau sudah tidak tersedianya sumber daya manusia kesejahteraan sosial di jajaran dinas sosial sumut, dan jika ini terjadi bagaimana pula dengan penangangan masalah masalah sosial yang terus berkembang di Sumut, termasuk masalah kemiskinan yang tidak terlihat secara fisik. Padahal baru 10 November kemarin kita sama-sama memperingati Hari Pahlawan,” kata Syaiful Syafri.

Menurut Syaiful Syafri bahwa TMPN Bukit Barisan Medan pertama sekali dipugar dengan sumber dana sosial di Sumut yakni masa  Pemerintahan Gubsu Raja Inal Siregar ( Alm ) dan Pangdam I BB Mayjen Arie J Kumaat di tahun 1995  sehingga tampak megah dan berdiri kokoh, yang diresmikan oleh Menteri Sosial Inten Soeweno.

Dipugarnya TMPN Bukit Barisan Medan pada tahun 1995 ini, sebagai wujud penghargaan dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan dan pejuang serta menjadi sarana pelestarian nilai kepahlawanan, keperintisan, kesetiakawanan sosial dan menjadi  objek studi dan ziarah sesuai Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 23 tahun 2014.

Pemugaran kedua TMPN Bukit Barisan ini,   pada tahun 2010 dan 2011 yakni masa Gubsu H. Syamsul Arifin ( Alm ) dan Gatot Pujonugroho, yang dilengkapi sarana perpustakaan dan renopasi rumah petugas untuk dijadikan tempat pembelajaran sejarah perjuangan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI bagi para pelajar di Sumatera Utara agar lahir generasi muda yang menghormati para pahlawannya, dengan sumber dana Kementerian Sosial RI,  kata Syaiful.

Keprihatinannya melihat TMPN Bukit Barisan seolah olah kurang mendapat perhatian dari para penerusnya di jajaran Dinas Sosial Sumut, karena baik pemugaran pertama di tahun 1995 maupun di renopasi pada tahun 2010 untuk kelengkapan sarana TMPN yang memiliki standar sesuai Permensos 23 tahun 2014 itu, ia bersama unsur pimpinan dan  sejumlah staf ikut membidaninya.

Diketahui bahwa TMPN Bukit Barisan Medan memiliki 5449 makam (Pusara)  yang terdiri dari pahlawan tidak dikenal 130 pusara, Pejuang Rakyat 258 pusara, unsur TNI 4109 Pusara, Polri 583 pusara dan Pegawai sipil 369 pusara yang sering dikunjungi keluarga untuk berziarah dan khususnya ziarah rombongan pada hari hari besar bersejarah baik oleh TNI/ Polri, Aparat Sipil Negara atau Organisasi Politik, Sosial dan Kemasyarakatan.

Saya sudah komunikasi dan diskusi dengan anggota DPRD Prop Sumut Zaira Ritonga, SH dari Partai PKB, agar anggaran perbaikan TMPN ini bisa didiskusikan ke Badan Anggaran dan Komisi E DPRD Sumut, dan jika belum tersedia, saya bersaran ke Pak Zaira Ritonga, SE dari PKB ini, memprakarsai berkunjung ke Kementrian Sosial RI bersama Komisi E, untuk mendapat dana APBN Kementrian Sosial RI, dalam perawatan TMPN Bukit Barisan.

Di Era Indonesia menuju perubahan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur, jadi Pak Zaira Ritonga selaku Anggota DPRD dari PKB harus tanggap dan cepat mencari solusi atas kebutuhan renopasi tempat bersemayamnya para pahlawan dan pejuang kemerdekaan di TMPN Bukit Barisan,  termasuk penanganan masalah sosial dan  kemiskinan yang masih tinggi di Sumut, sebagai wujud  cita cita  yang ingin perubahan.

Jika ingin lebih cepat untuk perbaikan pagar dan pintu TMPN yang rusak juga sudah disarankan ke Pak Zaira Ritonga selaku anggota DPRD dari PKB  mengajak  Bapak PJ Gubsu Hassanudin untuk mengundang para Infestor agar Sumber Dana CSR tahun 2023 dialokasikan ke pemugaran TMPN Bukit barisan, biar Sumut Hebat  benar benar semakin nyata. (mm/rel)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini