Anggota DPR RI AHmad Doli Kurnia Tanjung bersama Gemkara dan wartawan Batu Bara. (foto:mm/zein) |
TAK Terasa waktu sudah 1 jam lebih bincang-bincang bersama Ahmad Doli Kurnia Tanjung di kantor DPD Partai Golkar Batu Bara. Keakraban yang terbangun membuat anggota Komisi II DPR RI Dapil Sumut 3 dari Fraksi Golkar tesebut serasa pulang kampung.
“Saat ini saya bertempat tinggal di Medan, tapi kalau saya ke Batu Bara, Asahan maupun Tanjungbalai, rasanya seperti pulang kampung,” kata Doli Kurnia didampingi Ketua DPD II Partai Golkar Batu Bara, Ismar Khomri sembari mengumbar senyuman dalam bincang-bincang bersama wartawan dan Gemkara Batu Bara, kemarin.
Doli juga menyinggung kedekatannya dengan wartawan, baik online, cetak hingga televisi. Profesi wartawan sangat mulia dan berperan penting dalam aspek pembangunan hingga trasparansi. “Teman Politisi dan DPR ya wartawan. Pemikiran-pemikiran yang disampaikan tersebarkan melalui wartawan sehingga menjadi edukasi bagi masyarakat,” kata Doli, sembari menyeruput secangkir kopi panas yang disuguhkan di meja ruangan.
Pertemuan yang berlangsung kekeluargaan ini, banyak hal yang sampaikan politis Golkar, tersebut. Termasuk juga masukan-masukan yang disampaikan wartawan maupun utusan Gemkara terkait masalah angraria hingga pembangunan Batu Bara ke depan.
Persoalan agraria masih tugas utama yang harus diselesaikan di Batu Bara. Diantaranya perselisihan Kelompok Tani (Poktan) Rukun Sari dengan PT EMHA di Kelurahan Sipare-pare, Kecamatan Sei Suka, Poktan Karang Makmur dengan PT Socfin Indonesia di Tanah Gambus, Kecamatan Limapuluh hingga persoalan nelayan tradisional yang sulit mendapatkan tangkapan ikan saat melaut karena maraknya pukat trawl
Selain mengapresiasi wartawan, Doli juga menyampaikan terimas kasih kepada Gemkara Batu Bara. Peranan Gemkara sangat dibutuhkan untuk memberikan sosial kontrol pembangunan Batu Bara. “Kehadiran Gemkara sangat dibutuhkan bagi masyarakat maupun pemerintah daerah. Masukan-masukan maupun kritikan yang disampaikan dalam konteks membangun,” pesan Doli.
Dalam perbincangan ini, Doli juga menyinggung sosok mantan Bupati Batu Bara OK Arya Zulkarnain. Dikabarkannya, Ok Arya akan menghirup udara bebas pada Januari 2024, mendatang. “Saat bebas nanti banyak hal yang akan kita bahas, termasuk pembangunan Batu Bara ke depan,” pungkasnya.
Apakah ada persiapan khusus untuk menyambut bebasnya OK Arya? Doli mengatakan, akan menyiapkan sambutan besar kepada politisi Golkar tersebut, sembari membicarakan pembangunan dan apa yang kelak dibutuhkan Batu Bara ke depan.
"Saya telah jumpa dengan OK dan rencananya saat keluar Januari akan kira siapkan sambutan besar sembari membicarakan pembangunan dan apa yang dibutuhkan Batu Bara ke depan," ujarnya. Ia meyakinkan, hasil pembicaraaan bersama OK Arya, akan disampaikan kepada Pj Batu Bara yang akan bertugas pada 28 Desember 2023. (zein)