Makame Rempah Luncurkan Produk Baru di Bazaar Halal Food FKMI Sumut

Sebarkan:
Owner Makame Rempah, Rahma Yulia bersama Pelanggan di Bazaar FKMI Sumut. (foto/ist)
MEDAN (MM) – Produk UMKM minuman rempah, Makame Rempah kembali hadir di Bazaar Halal Food yang digelar Forum Komunikasi Muslimah Indonesia (FKMI) Sumatera Utara, di Brastagi Supermarket, pada tanggal 18 s/d 24 Desember 2023, kemarin.

Pada event kali ini, Makame Rempah meluncurkan produk terbaru, Minuman Rempah Tanpa Gula dan Rempah Kering, diantaranya Rempah Tubruk yang merupakan kombinasi rempah kering Jahe, Kunyit, Lengkuwas dan Sereh yang dikemas dalam kantong teh (tea bag) sehingga hanya tinggal dicelup tanpa perlu disaring lagi.

Selain itu, minuman rempah kering yang bisa dinikmati sesuai selera seperti Jahe, Kunyit, Temulawak, Lengkuwas, Sereh dan Lemon Kering. Selain peluncuran produk baru, pemilik Makame Rempah, Rahma Yulia juga turut memberikan edukasi kepada mahasiswa bagaimana memulai sebuah usaha.

Rahma yang biasa dipanggil Mak Ame mengatakan, di persaingan usaha yang cukup ketat saat ini, pelaku usaha ditantang untuk berpikir inovatif dan solutif dalam menghadapi perilaku konsumen yang cepat berubah. 

Di saat Pandemi Makame Rempah memiliki produk minuman rempah dalam bentuk butiran gula (granules) saja. Seiring dengan kebutuhan pasar, banyak konsumen yang meminta produk minuman rempah tanpa gula. “Hal ini merupakan tantangan sekaligus kesempatan besar bagi usaha kami untuk mememenuhi kebutuhan pasar sekaligus membuktikan keunggulan kompetitif usaha kami,” ujar Rahma. 

Dijelaskan Rahma, industri makanan dan minuman merupakan pasar yang dinamis dengan peluang pertumbuhan yang besar. Karena itu, pelaku usaha harus jeli menangkap peluang. "Dimulai dari riset pasar secara sederhana kepada konsumen terkait produk apa yang diminati, mencari mesin produksi yang sesuai, menentukan rencana bisnis, kesiapan modal dan promosi,” terang Rahma. 

Menurut pengusaha mantan pegawai bank yang sudah 3 tahun mengembangkan usaha Makame Rempah, kerap kali dijumpai konsumen yang menanyakan produk minuman rempah tanpa gula. “Penjual harus berjuang untuk memenuhi  selera pasar agar bisnisnya bertahan. Tetapi soal kualitas dan inovasi, harus nomor satu” ujarnya. 

Rahma mencontohkan, saat ini terjadi tren meningkatnya pola hidup sehat dari masyarakat dengan mengurangi makanan atau minuman yang mengandung gula terlalu banyak, masyarakat  semakin sadar bagaimana menjaga kesehatan tubuh adalah hal yang penting. 

Makame Rempah meluncurkan produk terbaru rempah kering dan rempah tubruk. (foto/ist)
“Di sinilah tantangannya, bagaimana pelaku usaha bisa menyuguhkan produk makanan dan minuman halal dan berkualitas. “Produk baru kami, minuman rempah tanpa gula dikeringkan dengan menggunakan teknologi mesin pengering dengan suhu rendah, sehingga kualitas dan rasa produk tetap terjaga,” ungkap Rahma. 

Makame Rempah juga membuka kesempatan bagi yang ingin bekerja sama dari berbagai daerah untuk menjadi reseller. Usaha yang berada di daerah Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Sunggal, telah memiliki jangkauan pemasaran yang luas di berbagai daerah, tidak hanya di kota Medan, telah meluas hingga Jakarta, Bogor dan Makassar. 

“Untuk produk kami sendiri di kota Medan sudah tersedia di beberapa mitra penjualan seperti swalayan dan beberapa toko dan cafĂ© ” pungkas Rahma. (pengirim: Mak Ame)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com