 |
| Kader PDIP, Timbul Panggabean, bersama massa saat orasi di depan gedung DPRD Tapteng, Selasa (9/1/2024). (toto:mm/ist) |
Mereka menuntut proses penggantian antar waktu (PAW) anggota DPRD dari Willy Sahputra Silitonga ke Arimitara Halawa. Sayangnya, kantor wakil rakyat itu kosong melompong.
Orator aksi, Timbul Panggabean pada kesempatan itu membacakan surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bernomor 160/6324/OTDA yang ditujukan kepada gubernur, pimpinan DPRD propinsi, bupati, wali kota, dan pimpinan DPRD kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
“Surat tersebut tentang pemberhentian anggota DPRD propinsi dan DPRD kabupaten/kota yang mencalonkan diri dari partai politik yang berbeda dengan partai politik yang diwakili pada pemilu terakhir untuk mengikuti pemilu 2024,” kata Timbul.
Hal itu, lanjut Timbul, sesuai ketentuan pasal 139 ayat (2) huruf i dan pasal 193 ayat (2) huruf i UU Nomor 23/2014, tentang pemerintahan daerah (Pemda), bahwa anggota DPRD yang menjadi calon legislatif (caleg) bukan dari partai terakhirnya, tapi menjadi caleg lewat partai lain diberhentikan antar waktu.
Usai berorasi, perwakilan massa pun diperkenankan masuk ke dalam gedung dewan dikawal polisi dan petugas Satpol PP. Setiap ruangan diperiksa, namun tidak ditemukan seorang pun anggota DPRD Tapteng berada di kantor tersebut.
Sekretaris DPC PDIP Tapteng, Ronal Pakpahan selaku penanggung jawab aksi merasa kesal melihat fenomena tersebut. Kantor DPRD Tapteng terlihat “bersih” karena tak satu pun anggota dewan tidak berada di kantor.
Kepada wartawan, Ronal mengatakan, kehadiran mereka di Kantor DPRD Tapteng menuntut proses PAW anggota DPRD dari PDIP Tapteng. “Kami menilai, proses PAW anggota DPRD dari PDIP yang tidak dilakukan telah melanggar hak konstitusional kami sebagai pemilih dan merugikan kepentingan publik,” katanya.
Sebelum massa berunjuk rasa, massa kader PDIP Tapteng sempat tidak diperkenankan petugas polisi untuk melewati Jalan Raja Junjungan Lubis atau lebih dikenal Simpang DPRD.
Setelah massa berteriak, bahwa jalan itu adalah jalan umum bukan jalan pribadi, polisi pun mempersilahkan massa melewati jalan tersebut. Massa pun terlihat senang dan gembira sambil meneriakkan yel-yel “Merdeka” di sepanjang jalan tersebut.
Diketahui, Willy Saputra Silitonga, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tapteng, resmi pindah partai dan berlabuh ke partai NasDem sebagai partai barunya.
Kepindahan Willy ke partai besutan Surya Paloh itu ditandai dengan pemakaian baju (jaket) partai oleh Ketua DPP Partai NasDem Bakhtiar, Ahmad Sibarani dan Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, di kantor DPW NasDem Sumatera Utara (Sumut), di Medan, pada Rabu (11/10/2023) lalu. (jhonny simatupang)
