![]() |
Bupati dan Wakil Bupati Madina menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024. (foto/ist) |
Sukhairi tiba di TPS pukul 10.00 WIB. Dia bersama istri Eli Mahrani Jafar Sukhairi Nasution dan kedua putrinya kompak mengenakan baju berwarna putih.
Dengan adanya pesta demokrasi ini, Sukhairi berharap kedepan mendapat hasil terbaik. “Semoga mendapat hasil yang terbaik,” katanya.
Sukhairi juga berharap pemilu kali ini berjalan dengan aman, nyaman, dan tertib. Khususnya di Madina.
Sukhairi mengatakan beberapa warga pada pagi hari sudah ke TPS dan memberikan hak suaranya. Menurut dia, ini sebuah kewajiban berwarga negara semoga. “Semoga dengan begini, kita mendapat pemimpin yang baik,” lanjutnya
Sukhairi juga berpesan kepada pemilih pemula untuk tidak menyia-nyiakan hak suaranya. Menurut Sukhairi, kontestasi politik ini dapat menjadi pelajaran bagi pemilih muda untuk menentukan pilihan.
Dengan seperti ini, kata Sukhairi, pemilih pemula dapat belajar memilih yang terbaik untuk Madina dan Indonesia. “Harus menggunakan hak pilih, jangan golput,” ujarnya.
Sementara itu, Wabup Madina Atika Azmi Utammi Nasution ikut memberikan hak suaranya pada Pemilihan Umum (Pemilu) di TPS 02 Desa Hutabaringin, Kecamatan Kotanopan.
Atika Azmi datang bersama dengan ibunya Hj Hamidah Lubis, mereka berangkat dari rumah dengan berjalan kaki. TPS 02 tempat mereka meberikan hak suaranya tidak jauh dari kediaman kedua orang tuanya.
Sama dengan masyarakat pada umumnya, setelah memberikan undangan pencoblosan kepada petugas KPPS, Atika Azmi bersama ibunya menunggu giliran untuk dipanggil.
"Sebagai warga memberikan hak suaranya pada pemilu ini. Semoga pesta demokrasi ini berjalan dengan aman, jujur dan adil," sebut Atika Azmi usai memberikan hak suaranya.
Atika Azmi juga menghimbau kepada masyarakat agar sama-sama menjaga kondusifitas pemilu dan jangan sampai silaturrahmi terputus hanya karena berbeda pilihan.
"Mari sama-sama jaga kondusifitas, jangan sampai terkotak-kotak. Mudah-mudahan apapun hasilnya dapat kita terima dan bersatu kembali membangun bangsa dan daerah," ujarnya. (fadli)