![]() |
Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan.(foto/ist) |
Selain itu juga diharapkan kepada masyarakat agar dapat menciptakan kondisi saling toleransi terhadap yang melaksanakan maupun yang tidak melaksanakan.
"Mari sama-sama menjaga toleransi, terutama kepada pedagang makanan dan minuman (mamin). Jangan terlalu transparan dalam menjajakan dagangannya, tapi harus menghargai sesama atau setidaknya menutup sebagian depan warung masing-masing sehingga yang melaksanakan ibadah puasa terjaga sampai usai,"
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar bijak dalam berbelanja bahan pokok di masa Ramadhan. Menurutnya, pemerintah sudah mempersiapkan dan menjaga ketersediaan seluruh bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, dan cabe.
Juga kepada para pedagang diharapkan agar bijak saat operasi pasar (OP) Pemerintah Kota (Pemkot) digelar. Karena mengingat, OP bertujuan untuk menjaga stabilitas pasar saat Ramadan berlangsung.
"Bagi para pihak yang melaksanakan ibadah puasa juga kiranya dapat melaksanakannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mari kita hindari fanatisme, mari saling bertoleransi dan saling menciptakan suasana kebersamaan serta menghargai antar sesama," katanya.
Terutama kepada muda-mudi diharapkan agar menciptakan suasana nyaman di masa Ramadhan, terutama menghindari balap-balapan, apalagi mengunakan knalpot brong. Hal itu, menurutnya, akan menggangu Ibadah tadarus, tarawi serta waktu istirahat bagi warga yang melaksanakan ibadah esok harinya.
"Jadi, supaya kekondusifan bisa tercipta, mari saling menjaga keamanan, kenyamanan di masa Ramadhan. Mari kita wujudkan Sibolga aman dan tentram sesuai dengan jargon Sibolga, Kota Berbilang Kaum," pungkas Jamaluddin. (jhonny simatupang)