Kebakaran Hebat Melanda Tapteng, Sedikitnya 8 Rumah Warga Ludes

Sebarkan:
Kebakaran hebat di Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Tapteng), Rabu (13/3/2024) malam sekira pukul 20.20 WIB. (foto:mm/jhonny simatupang) 
TAPTENG (MM) - Kebakaran hebat melanda lorong 5 dan 6, Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), Rabu (13/3/2024) malam sekira pukul 20.20 WIB.

Sedikitnya 8 unit rumah warga di dua kawasan itu hangus terbakar dan sepuluhan unit lainnya terpaksa di rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 

Saksi mata, Bapak Novita Sibagariang, warga Lorong 6 mengatakan, dari ke 8 unit rumah warga yang terbakar tersebut 6 unit di antaranya milik Delau, Rahmat Manullang, Pasaribu, Sihombing, Sihombing, dan Situmorang warga lorong 6 dan 2 unit lainnya, salah satu di antaranya yakni milik Rindu Hutabarat, mantan Kepala Lingkungan (Kepling) berada di lorong 5. 

"Sementara sepuluhan rumah yang terdampak dan beberapa di antaranya terpaksa di rusak itu, berada di lorong 5," kata Bagariang menjawab medanmerdeka.com di lokasi kebakaran. 

Pria yang turut serta berjibaku memadamkan api sebelum mobil armada kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Sibolga tiba di lokasi kebakaran ini mengaku kurang mengetahui pasti dari mana sumber api. 

Namun dia yang saat itu tengah duduk-duduk santai tidak jauh dari lokasi kebakaran melihat nyala api dari kamar rumah Rahmat Simanullang, salah seorang korban. Rahmat dan keluarganya saat itu diketahui kebetulan sedang tidak berada di dalam rumah. 

"Kalau informasi ada yang menyebut sumber api berasal dari korsleting listrik, tapi kami yang melihat dan berjibaku memadamkan api berasal dari kamar rumah Rahmat Simanullang," terang Bagariang. 

Peristiwa kebakaran yang menghanguskan sedikitnya 8 rumah warga yang keseluruhannya terbuat dari papan itu berhasil dipadamkan 2 jam kemudian. Bagariang lantas mengapresiasi hal itu, sekalipun kedatangan mobil damkar Pemkot Sibolga diakui sedikit terhambat. 

"Soalnya, sebelum mobil Damkar tiba, sedikitnya 6 rumah warga sudah sempat hangus terbakar. Tapi demikian, kita apresiasi karena jika tidak, maka akan semakin banyak rumah-rumah warga sekitar yang hangus terbakar," ujar Bagariang. 

#Peristiwa Kedua

Peristiwa besar yang melanda lorong 5 dan 6 Pasir Bidang ini dikabarkan merupakan peristiwa kedua. Peristiwa pertama disebutkan terjadi sekitar 5 tahun silam. 

"Iya, kebakaran ini merupakan peristiwa kedua. Pertama kalau saya tidak lupa sekitar 5 tahun lalu," ungkap Bapak Novita Sibagaring. 

Bagariang mengaku, pada peristiwa pertama yang juga menghanguskan sejumlah rumah warga itu, ia dan keluarganya merupakan salah satu korban. 

"Kalau saya tidak salah ingat, peristiwa pertama itu terjadi sore sekitar pukul 16.00 WIB. Kalau yang kedua sekarang ini terjadi malam sekira pukul 20.00 WIB lewat," pungkasnya. (jhonny simatupang) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com