Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan sekaligus untuk membantu kelancaran pendaftaran anaknya Muhammad Fadhil Thoib Hutagalung sebagai Calon Walikota Sibolga karena sedang berada di luar kota.
Muhammad Thoib bersama rombongannya tiba di Sekretariat Golkar Sibolga di Jalan KH Zainul Arifin, Kelurahan Kota Baringin, Kecamatan Sibolga Kota sekitar pukul 16.30 WIB.
Dia tiba dengan berjalan kaki di bawah guyuran hujan dari kediaman anaknya Muhammad Fadhil di Jalan Thamrin, Sibolga atau berjarak sekitar 150-200 meter dari Kantor Golkar Sibolga tersebut.
“Kami datang ke Kantor Golkar Sibolga ini untuk meminang Golkar. Kami yakin, Golkar akan menjadi “milik” kami. Mudah-mudahan dengan niat baik ini, Allah SWT menolong kami,” kata Munzir, tokoh masyarakat Sibolga yang diwakilkan untuk menyerahkan formulir pendaftaran Muhammad Fadhil kepada Tim Penjaringan Golkar Sibolga yang diketuai Nurdin Z tersebut.
Kedatangannya Muhammad Thoib mendaftarkan anak sulungnya Muhammad Fadhil sebagai Balon Wali Kota Sibolga ke Golkar Sibolga itu dihadiri langsung Ketua Golkar Sibolga, Jamil Zeb Tumori.
Jamil pun lantas mengapresiasi pendaftaran Muhammad Fadhil yang mau maju menjadi Balon Wali Kota Sibolga dari Golkar. Jamil yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sibolga ini juga bahkan menyebutkan jika pendaftaran Fadhil seperti sebuah pertanda baik karena berada di tengah guyuran hujan.
"Selain itu, Fadhil juga seorang keturunan pendiri Sibolga, sehingga ada sinyal bahwa Sibolga "harus" dipimpin ahli waris pendiri,” ucapnya.
Pendaftaran Muhammad Fadhil sebagai pertanda baik juga, sebut Jamil, ditandai dari barisan dukungan sejumlah organisasi pendiri dan yang didirikan Golkar. Sementara Golkar belum menentukan sikap, siapa balon yang akan direkomendasi atau diusung pada Pilkada Sibolga 2024.
“Kemudian, Fadhil juga adalah sosok anak muda yang santun, dan mudah bergaul. Untuk itu, kami akan berikan yang terbaik dan akan membuka diskusi dan membangun silaturahmi dengan para balon nantinya,” ujarnya.
Namun demikian, pihaknya, ungkap Jamil, tetap memiliki ketentuan dalam menetapkan Balon Kepala Daerah (KDh) dan Wakil KDh. Sebab berdasarkan hasil diskusi internal dan ketentuan Golkar, Balon KDh dan Wakil KDh sepenuhnya ditentukan hasil survey.
"Bilamana hasil survey Fadhil nantinya memiliki nilai tertinggi, maka dia dipastikan akan ditetapkan sebagai balon oleh DPP," tukas Jamil.
Golkar Sibolga sendiri, sambung Jamil, telah didatangi oleh sejumlah pihak lainnya yang berniat maju sebagai Balon Walikota maupun Balon Wakil Wali Kota Sibolga. Para pihak tersebut antara lain Robinsar Sinaga, Ahkmad Syukri Nazry Penarik, Lisma Dewi Hasibuan, Mukhtar DS Nababan, Ahmad Sulhan Sitompul, dan Sihar Sihite.
"Dari para pihak yang mengambil formulir selain Muhammad Fashil ini, Robinsar Sinaga, menjadi orang pertama yang mengembalikan formulir dan resmi mendaftar sebagai balon walikota. Selanjutnya, Mukhtar DS Nababan yang mendaftar sebagai balon wakil walikota. Sementara Ahkmad Syukri, Lisma Dewi, Ahmad Sulhan, dan Sihar Sihite, kemungkinan akan mendaftar Selasa (23/4/2024) ini,” terang Jamil.
Nurdin Z, selaku Ketua Tim Penjaringan Golkar Sibolga yang saat itu di dampingi Tim Penjaringan lainnya, di antaranya Dadang R Ginting, Apul M Marbun dan Ilham Arif Sitanggang, dikesempatan itu membenarkan pernyataan Ketua Golkar Sibolga, Jamil Zeb Tumori tersebut, terutama terkait mekanisme partai dan jumlah para pihak yang telah mengambil formulir dan mendaftar ke Golkar Sibolga.
"Tentunya memang, para pihak yang mau menjadi balon walikota dan wakil walikota dari Golkar harus melalui pendaftaran terlebih dahulu untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP Golkar," tukas Nurdin. (jhonny simatupang)