Lagi Tidur, Sijago Merah Mengamuk Bakar 6 Rumah Warga di Sibolga

Sebarkan:
Petugas damkar bersama aparat kepolisian dan warga saat berupaya memadamkan kebakaran di Santeong Sibolga, Rabu (17/4/2024) dini hari. (foto:mm/ist)
SIBOLGA (MM) - Delapan unit rumah warga di Jalan Santeong, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), terbakar, Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 01.55 WIB. 

Dari delapan unit tersebut, enam unit di antaranya mengalami rusak berat dan dua lainnya rusak ringan. 

Kapolres Sibolga, AKBP Achmad Fauzy melalui Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno, mengatakan dari delapan unit rumah warga Santeong yang terbakar, enam unit di antaranya mengalami rusak berat, sedangkan dua lainnya rusak ringan. 

Enam rumah warga yang mengalami rusak berat masing-masing milik keluarga Hoklun (50), Pastiani Hutagalung (50), Soe Hoa (60), Sihombing (58), Parlin Sokhi Hulu (30), dan Taibeng (40). Sementara dua unit lainnya yang mengalami rusak ringan masing-masing milik keluarga Rosamawati (50) dan Sihombing (58).

"Kebakaran itu sendiri terjadi mendadak sekira pukul 01.55 WIB. Hal tersebut berdasarkan keterangan saksi mata Yurlina (36) dan suaminya Parlin Sokhi Hulu," ucap Suyatno.

Suyatno mengatakan, berdasarkan keterangan Yurlina, saat itu dia dan suaminya sedang tidur pulas. Namun seketika mereka mendengar teriakan anak-anak yang memperingatkan bahwa ada api di belakang rumah mereka. 

"Yurlina dan suaminya lantas bergegas bangun dan keluar rumah. Mereka kemudian melihat api sudah membesar dan berasal dari rumah tetangga mereka. Mereka pun dengan cepat meminta bantuan warga untuk memanggil petugas pemadam kebakaran (Damkar)," tutur Suyatno. 

Tim pemadam sendiri, sebut Suyatno, tiba di lokasi sekira pukul 02.05 WIB. Namun karena kondisi beberapa rumah semi permanen, api dengan cepat menjalar sekalipun warga sekitar sempat berusaha untuk memadamkannya.

"Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu, namun kerugian materilnya cukup signifikan sekira Rp1,2 miliar. Dan api sendiri baru bisa dipadamkan sekira pukul 03.45 WIB," tukas Suyatno.

Pihak kepolisian, beber Suyatno, masih menyelidiki peristiwa itu dan telah melakukan langkah-langkah responsif untuk menangani situasi. Namun sebelumnya, sejumlah petugas kepolisian telah turun ke lokasi membantu memadamkan api dan melakukan pengamanan serta memberikan bantuan kepada warga terdampak. 

"Personel Polres Sibolga yang turun tersebut dipimpin oleh Pawas, AKP Kasdi, dan Padal, Ipda Dedi Kurniawan, bersama dengan Babhinkamtibmas Kelurahan Pancuran Gerobak," pungkas Suyatno. (jhonny simatupang) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com