BELAWAN (MM) - Kurangnya pengawasan dari petugas Pelabuhan. mengakibatkan pesisir pantai Pelabuhan Belawan, persisnya tidak jauh dari dermaga Handa Terminal (Pantai Ajing) berubah fungsi menjadi lokasi budidaya kerang.
Belum diketahui secara pasti apakah lokasi tersebut sudah mendapat persetujuan dari instansi di Pelabuhan Belawan atau tidak.
"Kita sama-sama mengetahui kalau Pelabuhan Belawan merupakan Pelabuhan terbesar nomor tiga di Indonesia. Anehnya kok bisa ya, areal Pelabuhan Belawan dijadikan tempat budidaya kerang," terang Putro salah seorang warga Belawan, saat ditemui medanmerdeka.com, Kamis (4/4/2024).
Sepengetahuan Putro, tidak dibenarkan masyarakat maupun nelayan untuk melakukan kegiatan di areal Pelabuhan selain kepentingan dan keperluan pelabuhan. Tapi faktanya kegiatan budidaya di areal pesisir pantai Pelabuhan Belawan sudah berlangsung lama.
"Kita tidak mengetahui, apakan kegiatan budidaya kerang di areal Pelabuhan itu sudah mendapat persetujuan dari pihak Pelabuhan atau tidak. Kita mengkhawatir dengan adanya lokasi budidaya kerang itu dapat menganggu olah gerak kapal dan alur pelayaran, karena lokasinya tidak jauh dari lokasi alur pelayaran. Dan tidak tertutup kemungkinan akan ada lagi masyarakat membuat kegiatan yang sama," terang Putro.
Namun sejauh belum ada keterangan secara resmi dari pihak-pihak di Pelabuhan Belawan. Terkait tentang ada budidaya kerang. (Awal yatim)