 |
| Ketua DPD PKS Asahan Henri Siregar (kedua dari kanan) saat memberikan keterangan pada Konferensi Pers Pendaftaran Terbuka Bakal Calon Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Asahan 2024, di Kisaran, Sabtu (27/4/2024).(foto:mm/ismanto) |
Demikian disampaikan Ketua DPD PKS Asahan Henri Siregar pada Konferensi Pers Pendaftaran Terbuka Bakal Calon Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Asahan 2024, di Kisaran, Sabtu (27/4/2024).
“Alhamdulillah. Secara resmi, mulai hari ini, PKS Asahan membuka pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah bupati dan wakil bupati 2024,” kata Henri.
Henri menjelaskan bahwa penjaringan yang dilaksanakan secara terbuka ini adalah pertama kali bagi PKS sepanjang sejarah pemilu dilaksanakan.
Itu merupakan bagian dari cara untuk menjaring dan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada putera-puteri terbaik untuk memimpin Asahan ke depan.
“Baru kali ini kita buka pendaftaran. Biasanya kita yang mendatangi calon untuk kita usung. Karena itu, pada kesempataan ini, kami mengundang siapapun yang ingin mendaftar, baik kader maupun bukan kader," ajak Henri.
Disinggung mengenai apakah PKS Asahan akan mencalonkan kadernya sendiri, Henri tak memberikan jawaban pasti. Hal itu mengingat dirinya pernah menjadi calon wakil bupati, berpasangan dengan Nurhajizah Marpaung pada Pilkada 2019.
Henri berdalih bahwa perolehan 2 kursi PKS pada Pileg Asahan 2024 tak mencukupi untuk mengusung sendiri bakal calon bupati dan wakil bupati. "Kita lihat saja nanti. Yang jelas, komunikasi dengan semua pihak tetap kita bangun," pungkasnya. (Ismanto Panjaitan)
