Jamil dan Memori saat jiarah ke makam Sahat P Panggabean, Wali Kota Sibolga Periode 200-2010, Selasa (14/5/2024).(foto:mm/jhonny simatupang) |
Kedua tokoh Sibolga ini tampak kompak bersama-sama ziarah ke makam orang tua masing-masing pada Selasa (14/5/2024) pagi. Selain itu, keduanya juga kompak mengenakan kemeja putih.
Dalam kegiatan jiarah yang dilakukan itu, keduanya mengawali jiarah ke makam Mantan Wali Kota Sibolga Periode 2000-2010, Sahat P Panggabean, di pekuburan keluarga di Jalan IL Nomensen, Kelurahan Angin Nauli, Kecamatan Sibolga Utara. Almarhum Sahat P Panggabean tak lain adalah orang tua dari Memori Evaulina Panggabean.
Kemudian, keduanya melanjutkan jiarah ke makam Jumadi Zebua di komplek Pemakaman Ujung Sibolga di Jalan KH Zainul Arifin, Kelurahan Simaremare, Kecamatan Sibolga Utara. Almarhum Jumadi Zebua adalan orang tua dari Jamil Zeb Tumori.
Dalam ziarah tersebut, Jamil Zeb Tumori ditemani istri tercintanya, Lisma Dewi, dan Caleg Golkar, Junifati Ziliwu, sementara Memori Evaulina Panggabean ditemani oleh Satgas partainya, Andreas Manalu.
Usai jiarah, Jamil mengatakan, jiarah ke makan almarhum (Alm) Sahat P Panggabean dilakukannya sebagai bentuk penghargaannya atas jasa almarhum terhadap perjalanan hidupnya. Terlebih saat ini dirinya berniat maju sebagai Calon Wali Kota Sibolga Periode 2024-2029 dan ingin berpasangan dengan putri almarhum, Memori Evaulina Panggabean.
"Almarhum Sahat P Panggabean adalah guru politik saya, dan ditangannya saya menjadi anggota DPRD lewat Pergantian Antar Waktu (PAW). Dan, kami nanti akan melanjutkan visi dan misi almarhum Pak Sahat untuk menjadikan Sibolga ssbagai Kota Perdagangan dan Jasa di Pantai Barat Sumatra Utara (Sumut),” kata Jamil menjawab wartawan usai melaksanakan jiarah bersama Memori Evaulina Panggabean.
Dia menjelaskan, berdasar aturan di Golkar, tahapan setelah proses penjaringan adalah survei. Pihaknya pun ingin ikut survei bersama 9 nama balon lain yang telah dibawa ke DPD Golkar Sumut.
Dalam survei itu, DPP Golkar akan menurunkan tim survei independen, dan biayanya ditanggung masing-masing balon. Tentunya, para balon ingin melakukan pendekatan dengan rakyat dan minta restu dari rakyat.
“Apabila hasil survei menunjukkan pasangan Jamil-Memori unggul, maka ini akan menjadi dasar untuk diajukan menjadi calon wali kota dan wakil wali kota dari Golkar,” katanya.
Ditanya, kenapa memilih Memori Evaulina Panggabean sebagai calon wakil wali kotanya? Dia menilai, Memori merupakan sosok yang tidak ambisius, mudah diajak kerja sama, dan orangnya terbuka.
“Memori adalah anak almarhum Pak Sahat, mantan Wali Kota Sibolga, otomatis banyak yang cinta dengan almarhum. Dan ini adalah pertarungan kepala daerah (KDh), bukan caleg. Pertarungan ini merebut hati rakyat, dan bukan uang segalanya. Tapi, melihat visi dan kematangan serta keikhlasan untuk membangun Sibolga menjadi lebih baik,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Sibolga ini percaya, mereka berdua selaku Ketua Golkar dan PDIP akan diberikan peluang menjadi pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga. Keyakinannya itu, tidak terlepas dari keberhasilan dan perjuangan pihaknya membesarkan partai dengan tetesan keringat dan air mata.
“Hasilnya, Golkar meraih tambahan dari 3 kursi menjadi 4 kursi di DPRD Sibolga. Ditambah PDIP 2 kursi, dan juga bersama partai lainnya nanti, kita akan berjuang dalam Koalisi Rakyat Bersatu,” tukasnya.
Ketua DPC PDIP Sibolga, Memori Evaulina Panggabean, yang ditanya masih enggan menyampaikan secara gamblang mengenai kebersamaannya dengan Ketua Golkar Sibolga, Jamil Zeb Tumori, dalam jiarah itu sebagai sinyal politik bahwa mereka akan berpasangan di Pilkada Sibolga 2024 nantinya.
"Kita lihat saja. Dan kemarin kita sudah minta ijin kepada partai supaya Ketua Golkar Sibolga bisa ikut acara PDIP nyekar ke makam Bung Karno tanggal 19 Mei 2024, dan itu diijinkan," kata Memori singkat. (jhonny simatupang)