Nikson Nababan dalam diksusi di Media Center PGI Jakata Pusat. (foto/ist) |
Menurut Nikson Nababan, persoalan krisis kepemimpinan saat ini menjadi hal yang krusial. Selain itu, kata dia hilangnya kepercayaan diri sebagai sebuah bangsa.
"Narasi hari ini kita melahirkan pemimpin yang tegas," kata Nikson Nababan, pemimpin masyarakat Taput 10 tahun itu.
Pemimpin yang percaya diri, kata Nikson, menjadi kebutuhan bangsa Indonesia. "Bukan takut diintimidasi, takut tidak dapat jabatan, sementara yang di sini (ibukota) ragu," ujarnya.
Kendati demikian, Nikson juga mengajak semua umat dan elemen masyarakat agar mendorong pemimpin yang bersih (clean) dan tetap tegar dalam membela kepentingan masyarakat.
Diketahui, Nikson Nababan selama memimpin Taput 10 tahun, telah mencatat sejarah peraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terbanyak di Sumut.
Berdasarkan data BPK RI Perwakilan Sumut, Nikson Nababan mencatatkan prestasi opini WTP atas Laporan Keuangan Pemkab Taput sebanyak 9 kali secara berturut, mulai dari 2014-2022.
Bupati Nikson Nababan yang merupakan kader sekaligus politisi PDI Perjuangan itu menjadi satu-satunya kepala daerah di Sumut yang mencatatkan prestasi itu dari satu jabatan, yakni sebagai bupati.
Pada acara diskusi ini, Nikson tak lupa memberikan pesan moral kepada peserta diskusi. "Jadilah garam dan terang dunia," pungkasnya. Diskusi interaktif ini dibawa oleh Sekretaris Eksekutif KP PGI, Pdt Henrek Lokra dan sebagai moderator Ricardo Marbun. (Ahmad Rizal)