P4GN LPM Sumut Berikan Penyuluhan Narkoba di MAN 2 Model Medan. (foto/ist) |
Ketua Satgas P4GN DPD LPM Sumut Suratmo Manik menyebut edukasi sejak dini penting untuk membentuk generasi muda yang tangguh dan bebas dari narkoba.
"Penyuluhan ini penting untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang bahaya narkoba. Jadi, diharapkan lewat kegiatan ini para murid bisa lebih waspada dan tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba," kata Suratmo.
Adapun materi yang disampaikan berupa cara pencegahan peredaran narkoba dan upaya yang harus dilakukan oleh para murid untuk menjauhi dan melaporkan segala bentuk penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka.
"Kemudian ada juga jenis-jenis narkoba, dampak negatif yang ditimbulkan, serta hukum yang mengatur penyalahgunaan narkoba di Indonesia," kata Suratmo.
Suratmo berharap edukasi bahaya narkoba dapat rutin dilaksanakan di sekolah-sekolah lainnya di wilayah setempat.
"Jadi, lebih banyak murid yang mendapatkan edukasi mengenai bahaya narkoba. Kita mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, generasi muda yang lebih baik," ungkapnya.
"Dengan edukasi ini, diharapkan lingkungan Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan bebas dari narkoba," kata Suratmo.
Kegiatan penyuluhan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah. Wakil Sekolah Bidang Kesiswaan MAN 2 Model Medan Ridhali Raja Mandadwika Spd., menyatakan bahwa sekolah akan terus mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa.
"Kami akan terus berkolaborasi dengan seluruh elemen dan pihak terkait untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pencegahan narkoba di sekolah. Semoga dengan upaya ini, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat bagi para siswa,” kata Ridhali.
Diharapkan, melalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan para siswa dapat lebih waspada dan bertanggung jawab dalam menghadapi godaan narkoba di sekitar mereka. MAN 2 Model Medan terus berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam melindungi generasi muda dari ancaman bahaya narkoba.Tutup Ridhali.(harry handoyo)