Balon Wakil Wali Kota Yasyir Ridho Yakin Wujudkan Kepemimpinan Transformasional di Medan

Sebarkan:
Diskusi Bincang Bintang ‘Kepemimpinan Transformasional, Bisakah?’ Sekolah Kebangsaan Pemuda Indonesia (SKPI) di Ketapang Rumah Kopi, Medan. (foto/ist)
MEDAN (MM) - Pola kepemimpinan transformasional menjadi kebutuhan di Kota Medan. Sebab, pola tersebut sesuai dengan karakteristik Anak Medan, dan cara cara itulah masyarakat Kota Medan yang beragam tergerak ikut berpartisipasi dalam mendukung pemerintahan.

Demikian salah satu poin yang mengemuka dalam diskusi Bincang Bintang ‘Kepemimpinan Transformasional, Bisakah?’ yang digelar oleh Sekolah Kebangsaan Pemuda Indonesia (SKPI) di Ketapang Rumah Kopi, Jalan Karya Bakti, Medan, kemarin.

“Pola kepemimpinan transformasional ini diartikan bahwa ketokohan yang melekat pada pemimpin itu mampu membuat konstituen tergerak untuk ikut mewujudkan visi misinya, nah itu yang kita butuhkan sekarang,” kata Founder SKPI, Dr Faisal Mahrawa memantik diskusi.

Diskusi kali ini menghadirkan pembicara yakni Bakal Calon Wakil Wali Kota Medan, Yasyir Ridho Loebis, Dewan Pakar PP JMSI (Jaringan Media Siber Indonesia) Choking Susilo Sakeh, Akademisi FISIP Mujahid Widia Saragih dan aktivis PMKRI Medan Willy Simbolon.

Yasyir Ridho mengatakan, pada Pilkada Medan 2024 ia berpasangan dengan Hidayatullah. Dengan berbagai kapasitas dan pengalamab yang mereka miliki, Ridho yakin jika Hidayatullah-Ridho merupakan pemimpin yang mampu mewujudkan pemerintahan transformasional. Menurutnya indikator pemimpin transformatif ada pada mereka seperti keteladanan, motivasi dan inspirasi hingga kemampuan memberi stimulus hingga solusi masalah.

“Perjalanan hidup saya dari keluarga yang pas-pasan secara ekonomi, berjuang hidup, berorganisasi hingga mampu  mengabdi sebagai wakil rakyat saya kira bisa menjadi inspirasi. Saya yakin, sosok pak Hidayatullah adalah sosok yang keteladanannya tidak perlu diragukan lagi,” tegas Yasir Ridho.

Kata Ridho, memang tidak mudah meyakinkan seluruh masyarakat bahwa kepemimpinan mereka akan menjadi yang terbaik di Kota Medan. Namun, ia juga yakin pengabdian mereka selama ini di jalur politik juga akan membekas pada beberapa orang yang pernah merasakan tangan dingin mereka.

“Saya tidak katakan bahwa kami adalah solusi dari semua masalah, tidak. Namun, komitmen kami adalah mengajak masyarakat bersama-sama mengerjakan apa yang realistis untuk kita kerjakan bersama. Kami tidak akan menyampaikan hal bombastis, karena itu akan melukai perasaan masyarakat saat nantinya tidak mampu kami wujudkan,” pungkasnya. (ch)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com