Bupati Asahan H Surya Bsc membuka pendidikan dan pelatihan pemadam kebakaran. (foto/ist) |
Kegiatan dihadiri mewakili Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri, Kepala Satpol PP Asahan, Kepala Dinas Satpol PP Pemko Tanjungbalai, Plt Kepala Dinas Kominfo, para Instruktur dan Pelatih.
Ketua Panitia Mohammad Azmy Ismalil, pelatihan pemadam kebakaran (In House Training) kualifikasi pemadam I Pemkab Asahan adalah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana cara melakukan kegiatan pencegahan bahaya kebakaran dan cara mengoperasikan peralatan penanggulangan atau pemadam kebakaran serta penyelamatan/evakuasi korban kebakaran dan non kebakaran secara profesional cepat, tepat dan benar.
Kualifikasi pemadam I di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan dilaksanakan pada tanggal 19 - 25 September 2024 dengan jumlah peserta sebanyak 66 orang dengan rincian seluruh personil bidang pemadam kebakaran.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Standarisasi Tata Operasional dan Sumber Daya Manajemen Penanggulangan Kebakaran, Danang Insita Putra mengatakan untuk memberikan pelayanan yang profesional kepada seluruh pihak, setiap daerah baik Kabupaten/Kota melalui Dinas Pemadam Kebakaran sudah tidak bisa lagi menerapkan pelayanan minimal, tetapi harus memberikan pelayanan secara optimal untuk memberikan rasa aman dari bahaya kebakaran dan pemberian respon cepat kondisi darurat kepada seluruh masyarakat.
Bupati Asahan H Surya BSc, mengatakan, profesi yang menuntut profesionalisme dan kesungguhan karena di dalam profesi petugas pemadam kebakaran terkandung misi sosial kemanusiaan untuk menyelamatkan jiwa raga serta harta benda milik masyarakat.
Menyelamatkan jiwa dan harta benda korban musibah kebakaran adalah tujuan peserta berada di sini. Karena bukan hanya keselamatan korban yngg harus di utamakan, tetapi keselamatan para personil pemadam kebakaran juga harus diperhatikan setiap dalam melaksanakan tugasnya.
Beban kerja dan resiko kerja yang tinggi menuntut para petugas pemadam kebakaran harus selalu siap dan siaga dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan.. (Ismanto panjaitan)