Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga bersama TNI/Polri turun meninjau warga terdampak banjir. (foto/ist) |
Di lokasi rumah masyarakat yang terdampak banjir, informasi diperolah bahwa banjir terjadi pada Kamis malam (12/9) sekitar pukul 10:00 WIB disebabkan hujan curah hujan dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan ratusan rumah masyarakat disejumlah nagori/desa dan kelurahan terendam banjir sekitar 2 meter, namun tidak ada korban jiwa.
Tidak hanya melihat kondisi rumah dan warga yang terdampak bajir, Bupati Simalungun juga memberikan bantuan sandang dan pangan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir
Bupati Simalungun Radiapoh meluang waktu menyambangi masyarakat yang sedang melakukan kegiatan bersih-bersih rumah sembari bertanya perihal terjadinya banjir.
Radiapoh meminta BPBD untuk membantu masyarakat membersihkan rumahnya dengan menurunkan kendaraan Damkar (Pemadan Kebakaran) dengan air bersih.
Di hadapan masyarakat terdampak banjir, Radiapoh menyampaikan turut prihatin atas musibah banjir yang menimpa masyarakat, dan meminta kepada masyarakat untuk tetap bersabar dan bersyukur karena tidak ada korban jiwa.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Simalungun sangat turut prihatin atas musibah ini. Saya meminta kepada seluruh masyarakat yang terkena musibah agar lebih kuat,”kata Bupati yang juga didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah dan Camat Dolok Batu Nanggar.
“Yakinlah, Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang melebihi kemampuan hambanya. Dan juga pasti ada hikmah di balik musibah ini,"sambung Bupati.
Bupati juga mencari solusi penyebab banjir terjadi yang mengakibatkan ratusan rumah masyarakat terendam banjir.
Bupati pun melakukan komunikasi via telefon selulernya dengan pihak perusahaan yang ada di Kecamatan Dolok Batu Naggar termasuk dengan pihak jalan tol untuk mencari solusi serta langsung mengeksekusinya.
"Besok, kita akan melakukan pertemuan dengan beberapa perusahaan di kecamatan ini, mudah-mudahan dengan pertemuan itu dapat membantu agar banjir tidak lagi terjadi di daerah ini,”kata Bupati.
Bupati juga mendapat informasi dari pihak kecamatan bahwa di daerah hulu ada aliran sungai yang mengarah ke Kelurahan Serbalawan.
“Kita akan mencari solusi, bagaimana agar alirah sungai di hulu dapat di pecah. Ini menjadi PR buat kita untuk membenahi aliran sungai di hulu ini agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,”kata Bupati.
Mencermati kondisi cuaca yang ekstrim saat ini sesuai dengan prediksi dari BMKG, Bupati meminta kepada masyarakat agar tetap waspada.
“Jadi saya meminta agar kita bersama-sama lebih hati-hati dan waspada,"pinta Bupati seraya meminta instansi terkait untuk membantu mengurus dokumen milik masyarakat yang hilang maupun rusak.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Simalungun, Osnidar Marpaung, mengatakan bahwa, masyarakat yang terkena musibah sebanyak 212 KK yang berada di Kelurahan Serbalawan, Dolok Merangir I, Dolok Hataran, Bandar selamat dan Nagori Tenera.(tan)