Dolly P Pasaribu menghadiri Matamaru di Kamus UM Tapsel. (foto/ist) |
Di hadapan ratusan mahasiswa baru, Dolly Pasaribu mengatakan, Matamaru ini sebagai pintu untuk meniti karir yang lebih baik dalam menatap masa depan.
"Kegiatan ini sebagai pintu dalam mempermudah arah masa depan. Sebab, organisasi kemahasiswaan akan menempa para adik-adik selama kuliah di kampus ini. Untuk itu, manfaatkan semua potensi yang ada, termasuk organisasi kampus," tuturnya.
Sebelumnya, Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis mengajak peserta agar serius dalam mengikuti Matamaru dan secepatnya beradaptasi dengan budaya lingkungan termasuk Padangsidempuan serta wajib mematuhi aturan yang berlaku.
Mantan anggota DPRD Kota Padangsidimpuan ini menjelaskan, bahwa kampus yang dipimpinnya memberikan peluang seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk bisa menyelesaikan masa perkuliahannya sesingkat mungkin.
Ditambahkannya, banyak program kampus merdeka yang bisa diikuti mahasiswa di antaranya program kampus mengajar, pertukaran mahasiswa merdeka dan lainnya yang dapat menambah kualitas diri dan memberi peluang kepada mahasiswa lulus tepat waktu.
"Lulus tepat waktu itu adalah saudara-saudara mampu menyelesaikan seluruh proses akademik dan lulus selama tiga tahun enam bulan ditambah satu hari. Karena itu, mulai hari ini peserta harus serius mengikuti matamaru dan budaya akademik setelah resmi dikukuhkan sebagai mahasiswa," pesan Darwis. (thoriq)