Jalan Pasarodi Sei Rampah menghubungkan Kecamatan Teluk Mengkudu kini telah di rigid beton hingga memudahkan akses para petani untuk hasil bumi.(foto:mm/rasum) |
Dengan kondisi jalan cukup baik, dipastikan warga akan mendongkrak perekonomian masyarakat yang rata-rata bermata pencarian petani.
Torang Sirait, 48, petani asal Desa Pematang Pelintahan, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, bersyukur dengan pemimpin seperti Darma Wijaya dan Adlin Tambunan yang lebih mengutamakan pembangunan jalan sehingga dampaknya sangat positif dirasakan masyarakat.
Jalan ini merupakan jalan yang menghubungkan dari Desa Firdaus menuju Desa Makmur, Desa Suka Jadi dan Desa Pematang Pelintahan yang menghubungkan kecamatan Tanjung Beringin dan Teluk Mengkudu sebelumnya cukup parah. Tekstur tanah yang lembut membuat jalan tersebut cepat rusak, ditambah kendaraan lalu lalang melintasi membawa hasil panen padi.
"Dengan di rigid beton jalan ini, dipastikan kwalitasnya pasti lebih baik, dan selama bertani di lokasi ini baru kali ini merasakan jalan dirigid beton, doa kami semoga Darma Wijaya dan Adlin Tambunan (Dambaan) dapat melanjutkan kepemimpinannya lima tahun ke depan," ujarnya kepada medanmerdeka.com, Selasa (19/11/2024).
Senada diucapkan Asmawati, 37, juga warga yang sama kini telah menikmati jalan rigid beton",
"Sebelumnya mau keluar rumah sudah malas karena jalannya banyak lubang, kini sudah mulus, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Darma Wijaya dan Adlin Tambunan," sebutnya.
Terpisah Kepala Dinas PUTR Kabupaten Sergai Johan Sinaga kepada awak media Selasa (19/11/2024) mengatakan peningkatan ruas jalan rigid beton di Pasarodi masih dalam proses penyelesaian.
"Jalan rigid beton tersebut merupakan lanjutan program 7 Sapta Dambaan Pemkab Sergai untuk mendukung perekonomian masyarakat dalam waktu dekat jalan tersebut akan selesai di bangun dan siap digunakan", ujarnya. (rasum)