Peserta BEKUP asal Medan bersama WamenEkraft/WakaBekraft, Irene Umar. (foto/ist) |
MAKAME REMPAH, sebuah UMKM yang bergerak di bidang minuman rempah, berhasil terpilih sebagai salah satu startup digital terbaik dalam Demoday BEKUP 2024, pada tanggal 4 November 2024 lalu di Hotel Movenpick, Jakarta.
Acara ini merupakan puncak dari program Baparekraf for Startup (BEKUP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Ajang ini bertujuan untuk mengembangkan ekosistem startup di Indonesia, memberikan dukungan pendampingan, akses ke investor, serta meningkatkan inovasi di sektor ekonomi kreatif.
BEKUP 2024 melibatkan 120 startup dari berbagai kota di Indonesia, termasuk Medan, dengan proses inkubasi selama tiga bulan yang mencakup sesi pelatihan, pendampingan, dan kolaborasi dengan para ahli di berbagai bidang seperti pemasaran, akuntansi, dan hukum.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (WamenEkraf/WakaBekraf), Irene Umar. Irene berharap kegiatan ini tidak hanya memperluas akses pasar dan permodalan namun juga jaringan strategis bagi para pelaku startup.
"Ekonomi kreatif atau dalam hal ini startup di Indonesia tentu membutuhkan dorongan untuk mengangkat nama Indonesia ke level selanjutnya," kata WamenEkraf Irene Umar.
Hal senada disampaikan Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti. Ia berharap para peserta dapat berkontribusi maksimal dan berharap program ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi startup di Indonesia. Termasuk menghasilkan startup yang mampu bersaing di kancah global.
"Dengan inovasi, kreativitas, dan semangat berani mengambil risiko, mereka telah membuka pintu menuju peluang baru dan mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Dukungan terhadap ekosistem startup perlu terus ditingkatkan, agar potensi penuhnya dapat diwujudkan dan dampak positifnya terus berkembang." ujar Yuana.
Owner Makame Rempah, Rahma Yulia bersama WamenEkraft/WakaBekraft, Irene Umar. (foto/ist) |
4 UMKM terpilih asal kota Medan yaitu, Makame Rempah, Kriken, Caca Jamur dan BBrowns didampingi oleh Pusat Kewirusahaan, Inovasi dan Inkubator Bisnis (PUSKIIBI) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang merupakan host incubator yang dipilih oleh penyelenggara.
Rahma Yulia, pemilik MAKAME REMPAH, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kesempatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada BEKUP 2024 atas dukungan dan pembimbingannya. Program ini membuka peluang besar bagi kami untuk memperluas wawasan bisnis, mengembangkan jaringan, dan memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usaha. Harapan kami, MAKAME REMPAH dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian lokal,” ujarnya.
Kesuksesan MAKAME REMPAH ini menjadi bukti bahwa inovasi berbasis teknologi dapat mendorong pertumbuhan UMKM lokal. Dengan program seperti BEKUP, diharapkan lebih banyak UMKM Indonesia yang mampu bersaing di pasar nasional dan internasional, mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di tanah air. [tan]