![]() |
| Petugas Damkar bekerja keras memadamkan kobaran api yang menghanguskan bus di Jalinsum Medan-Rantau Prapat. (foto/ist) |
Kasat Lantas Polres Asahan AKP Jonni FH Sinaga mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kebakaran menyebabkan kerugian material karena bus hangus terbakar.
Menurut keterangan sopir bus, Natanail Bukit, peristiwa bermula saat ia mencium bau asap dari dalam kabin. Ia kemudian menghentikan kendaraan dan memeriksa sumber asap.
“Saat diperiksa, terlihat asap pekat disertai kobaran api di bawah tangki minyak. Dalam hitungan menit, api membesar dan membakar seluruh bagian bus,” ujar Natanail dalam laporannya kepada polisi.
Petugas Pos Lantas Pulau Raja Aipda Agus S. Hasibuan yang menerima laporan warga segera menghubungi petugas pemadam kebakaran serta Kanit Turjagwali Satlantas Polres Asahan Ipda Cristianshen untuk membantu pengaturan arus lalu lintas di lokasi.
Sekitar pukul 01.05 WIB, personel Sat Lantas Polres Asahan tiba di tempat kejadian dan mendapati bus telah terbakar hebat. Upaya pemadaman sempat terkendala karena lokasi kejadian jauh dari permukiman warga dan sulitnya sumber air di sekitar tempat kejadian.
“Beruntung saat kejadian, bus tidak membawa penumpang. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material akibat kendaraan yang hangus terbakar,” jelas AKP Jonni FH Sinaga.
Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengemudi untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum beroperasi, guna mencegah terjadinya hal serupa di jalur padat Jalinsum Asahan.(Zein)


